Ini adalah kesan beberapa peserta terkait dengan penyelenggaraan pertemuan ilmiah di Kampus Inovasi Universitas Widyagama Malang, Rabu 2 Oktober 2019 di Hall Widyagraha Kampus ll. Dr. Istiadi, ST, MT sebagai Ketua Pelaksana senyum-senyum saja mendengar kesan tersebut, tetapi tak dapat ditutupi kebahagiaan dan kepuasan yang tersirat dibalik senyumannya.
Perwakilan dari UGM, Uuversitas Mercu Buana Jakarta, UIN Maliki, Universitas Wachid Hasyim Semarang, STIE ASIA Malang, semuanya memberikan kesan yang sama dari sudut pandang masing-masing. Layanan panitia penyelenggara, fasilitas dan lain-lain bahkan sampai dengan konsumsi mendapatkan penilaian peserta. Semuanya berkomentar sama: luar biasa.
Satu pesan yang patut mendapatkan perhatian penyelenggara adalah harapan tahun depan publikasi lebih awal disampaikan sehingga calon peserta memiliki waktu cukup untuk mempersiapkan kepesertaannya. Himbauan lain adalah perluasan sub bidang agar lebih banyak peserta yang dapat berpartisipasi.
Menanggapi semua kesan dan pesan tersebut, ketua panitia penyelenggara dengan rendah hati menjawab: “Kami sudah berupaya maksimal mengemas penyelenggaraan kegiatan ini ditengah kesibukan mengajar dan lain-lain. Persiapan 8 bulan serasa terus berpacu dengan waktu. Kami sangat berterima kasih kepada seluruh pendukung kegiatan, terutama pimpinan universitas. Kita akan berupaya tahun depan memenuhi semua harapan peserta tahun ini.”
Publikasi ilmiah menjadi hal yang tidak dapat dielakkan oleh para dosen, terutama bagi mereka yang menerima hibah penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dari Kemenristek dikti, juga bagi para dosen yang akan mengajukan kenaikan pangkat. Publikasi ilmiah juga menjadi persyaratan utama bagi para mahasiswa, terutama S2 dan S3. Artinya penyelenggaraan kegiatan ilmiah seperti CIASTECH dan ICIASTECH ini pasti akan disambut positif oleh para dosen, peneliti dan pelaksana pengabdian kepada masyarakat. (san/pip/red:rh)




