Evaluasi adalah bagian tak terpisahkan dalam kinerja sebuah organisasi. Inipun dilakukan oleh Kampus Inovasi Universitas Widyagama Malang untuk mengukur kinerja para dosennya selama tahun 2019. Sosialisasi penyusunan Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) ini digelar pada Selasa 14 Januari 2020 di Auditorium Kampus lll UWG.
SKP yang dimaksudkan sebagai pengganti Daftar Penilaian Pelaksanaan Pegawai (DP3) ini masih diberlakukan untuk dosen. DP3 berisi hasil penilaian pegawai selama melaksanakan tugas dalam jangka waktu tertentu dan berfungsi sebagai acuan an pertimbangan untuk kenaikan pangkat pegawai. Berkas yang bersifat rahasia ini dulu hanya berisi angka-angka penilaian perilaku, namun sejak beberapa tahun belakangan ini ada ukuran kinerja yang lebih riil secara kualitatif, meskipun pada akhirnya hasil akhir tetap dinilai secara kuntitatif.
Rektor UWG Dr. Agus Tugas Sudjianto, ST, MT dalam sambutan pembukaan acara tersebut menyampaikan harapan untuk meningkatkan mutu lembaga yang dipimpinnya, yang mau tidak mau secara perlahan namun pasti harus terus dilakukan. “SKP ini menjadi salah satu persyaratan pengajuan kenaikan pangkat dan jabatan. Sama dengan Laporan Kinerja Dosen (LKD) yang harus dilaporkan setiap semester, maka pelaporan SKP ini adalah setiap tahun. Kualitas lembaga ini tidak hanya dinilai dari output dan outcomenya saja, tetapi proses menuju kearah tersebut juga perlu mendapat perhatian dan pembenahan agar mutu lembaga ini sebagaimana tertulis pada visinya dapat dicapai,” demikian pesan Agus. Alumni FT UWG ini juga berpesan agar pengisian SKP tidak menjadi beban, karena sebenarnya hanya melaporkan apa yang sudah dilaksanakan oleh dosen pada tahun 2019.
Bertugas memberikan sosialisasi pada kesempatan tersebut adalah Zulkarnain, SH, MH, M Agus Sahbana, ST, MT dan Dr. Muchlis H Mas’ud, SE, MM. “Atas ijin penanggungjawab di LLDIKTI VII, file isian ini sudah saya modifikasi sedemikian rupa agar ibu dan bapak lebih mudah mengisinya,” demikian pesan Zulkarnain yang saat ini sedang dalam tahap akhir studi program doktoralnya. Mengingat pentingnya acara tersebut, rektor berkenan mendampingi sampai acara berakhir. (san/pip/red:rh)
