PARA PEJUANG COVID-19 DIBALIK GEDUNG MEGAH UWG

by | Apr 2, 2020 | Berita | 0 comments

Bagi beberapa orang, anjuran pemerintah untuk work from home (WFH), social distancing dan physical distancing memang dapat dilakukan. Tetapi ini tidak dapat dilakukan oleh kelompok masyarakat tertentu yang setiap hari harus keluar rumah demi sesuap nasi untuk anggota keluarganya, karena penghasilan mereka baru akan mereka dapatkan manakala mereka benar-benar secara fisik mengerjakan sesuatu. Contoh kelompok mereka adalah para tukang dan kuli bangunan.  Manakala satu hari saja mereka tidak bekerja (secara fisik) maka tidak ada pulalah penghasilan yang mereka terima.

Gedung kampus II Universitas Widyagama Malang saat ini masih terus dalam proses penyelesaian. Gedung utama sudah siap, akan tetapi gedung pendampingnya masih terus akan dikerjakan, dan ini tidak dapat ditunda lagi karena banyak hal. Terus dilakukannya pengerjaan gedung kampus II ditengah pandemi Covid-19 ini tentunya merupakan symbiosis mutualisme bagi beberapa pihak. Bagi universitas, proses pembangunan tetap dapat dilakukan sesuai jadual dan bagi para pekerja, mereka tetap mendapatkan penghasilan untuk memenuhi kebutuhan keluarganya.

“Sehat ya pak….,” sapa Warek III UWG Dr. Ir. Rita Hanafie, MP siang itu, Kamis 2 April 2020, saat menyaksikan beberapa pekerja sedang mengerjakan tugasnya masing-masing di lokasi yang rencananya dibangun untuk masjid kampus. “Alhamdulillah bu…,” jawab Diki yang asal Pakis, Kabupaten Malang. “Harus tetap kerja biar anak istri tetap bisa makan….,” jawab Diki saat Kasubag PI, Santoso, SP, menanyakan hal yang sama.

“Kelompok mereka ini, yang sudah terlalu sering bergulat dengan kejamnya kehidupan, mudah-mudahan senantiasa diberikan kesehatan oleh Allah,” gumam bapak tiga anak ini sambil berjalan meninggalkan ruang Warek III sesaat setelah diajak bincang-bincang.  Disamping para dokter dan tenaga medis, para tukang dan kuli bangunan ini juga layak diapresiasi dengan acungan jempol, karena di saat yang lain boleh melakukan work from home, meraka tetap harus menghadapi Covid-19 dengan beraktifitas di luar rumah dan berkumpul dengan banyak orang. (san/pip/red:rh)

Berita Terbaru UWG