Dua puluh enam orang mahasiswa Kampus Inovasi UWG telah lolos seleksi Program Magang Mahasiswa Bersertifikat (PMMB) di beberapa Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Batch I tahun 2020. Dua belas orang diantaranya belum sempat diberangkatkan karena menunggu kesiapan masing-masing BUMN yang ketempatan, yaitu PLN dan PT PAL Indonesia. Informasi resmi terbaru yang diterima oleh Ketua P2K Pusat Pengembangan Karir UWG Dra. Wiwin Purnomowati, MSi, berasal dari PLN yang menyampaikan penundaan pelaksanaan kegiatan pembekalan dan kegiatan PMMB Batch 1/2020.
“Andai Covid-19 tidak segera berakhir, bukan tidak mungkin peserta yang sudah terjaring ini akan menjadi peserta pada Batch II tahun yang sama. Beberapa mahasiswa yang berhasil saya hubungi menyatakan kesiapannya bila waktunya harus mundur semester depan, diantaranya Egy, Riska, dan Yusuf. Tiga mahasiswa ini masih semangat menunggu. Bukan hanya dua BUMN tadi yang menunda, PT Jasa Tirta juga melakukan hal yang sama,” jelas Wiwin kemarin, Senin 13 April 2020 di Kantor P2K yang terletak di Basement Gedung Widya Graha Kampus II. Lebih lanjut dijelaskan bahwa 10 mahasiswa yang rencananya akan ditempatkan di PLN, sudah ada jadual mendapatkan pembekalan pada tanggal 23 Maret 2020, akan tetapi sejak merebaknya Covid-19 pada awal Maret kemarin, tanggal 17 Maret 2020 mereka sudah mendapatkan kabar burung tentang penundaan kegiatan ini sampai dengan waktu yang belum diketahui.
“Yang gagal berangkat tetap dapat mengikuti kuliah sebagaimana mestinya, karena mereka tetap harus melakukan pemrograman kartu rencana studi (KRS) yang sebagaimana janji pimpinan, nantinya akan dikonversikan dengan kegiatan magang yang dilakukan. Tidak ada masalah,” dosen Kompetensi Kewirausahaan ini menjelaskan lagi.
Muhammad Yusuf Adi Candra Negara, mahasiswa Fakultas Hukum semester terakhir yang sudah merancang skripsinya dengan tema dikaitkan dengan rencana tempat magangnya di PLN harus melakukan manuver mengubah tema penelitiannya dan harus dapat menyelesaikannya dalam semester ini. “Yusuf saya motivasi untuk segera menyelesaikan skripsinya agar semester depan, sambil menunggu jadual wisuda, yang bersangkutan dapat mengambil kesempatan pada Batch II tahun ini. Wisuda tetap dapat ikut dan sertifikat PMMB pun dapat diperolehnya,” janji Wiwin melihat begitu semangatnya mantan Komandan Resimen Mahasiswa Yon 814 Wisanggeni ini terhadap PMMB BUMN.
Pada kesempatan lain ibu dua putri ini melanjutkan ceritanya: “Mahasiswa UWG yang sudah berangkat sejak 20 Februari 2020 yang lalu, beberapa ada yang diliburkan sementara sesaat setelah pemerintah menyatakan bahwa covid-19 sebagai pandemi, sehingga beberapa kebijakan pencegahan penyebaran penularannya harus dilakukan, tetapi ada juga BUMN yang tetap mempekerjakan para mahasiswa magang tentunya dengan memperhatikan SOP pencegahan virus sebagaimana telah direkomendasikan oleh pemerintah. Yang menyedihkan, ada beberapa mahasiswa dari sebuah PTS di Malang yang harus dipulangkan oleh BUMN tempat magangnya dengan keputusan memberhentikan pelaksanaan program. Semoga ini tidak terjadi pada mahasiswa UWG,” tutupnya melambungkan asa. (san/pip/red:rh)



