Kali kedua jajaran rektorat Kampus Inovasi Universitas Widyagama Malang mengikuti rapat koordinasi dengan Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah VII Jawa Timur dilakukan pada Selasa 14 April 2020. Rapat koordinasi yang dilakukan melalui media daring Zoom Cloud Meeting ini tidak hanya diikuti oleh Rektor UWG Dr. Agus Tugas Sudjianto, ST, MT, tetapi diikuti juga oleh Wakil Rektor III Dr. Ir. Rita Hanafie, MP dan Ketua LPPM Ir. Gigih Priyandoko, MT, PhD. Tampilan layar laptop yang dikoneksikan dengan LCD proyektor ini memungkinkan ketiganya dapat mengikuti jalannya koordinasi dengan tetap memperhatikan ketentuan physical distancing di Ruang Sidang Kecil Gedung Widya Graha Lantai III Kampus II UWG.
Awal membuka koordinasi, ketua LLDIKTI 7 Prof. Dr. Ir. Suprapto, DEA menyampaikan tata tertib diskusi pada saatnya nanti setelah paparan materi selesai disampaikan. Karena rapat koordinasi ini adalah ulangan dari kegiatan serupa pada Rabu tanggal 8 April 2020 yang berlangsung tidak tertib, maka ada beberapa kebijakan LLDIKTI 7 yang diulang kembali penyampaiannya.
Hal baru yang disampaikan pada rapat kordinasi kedua ini adalah terakit dengan kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. “Jumlah judul penelitian KemenristekBrin tahun 2020 dari LLDIKTI wilayah 7 menunjukkan angka tertinggi dari 14 wilayah LLDIKTI se Indonesia, yaitu sebanyak 477 judul dengan besaran angka Rp. 80.831.051.000,” jelas Suprapto saat layar komputer menunjukkan grafik jumlah judul penelitian KemenristekBrin tahun 2020. Ada kebanggaan yang tidak dapat ditutupi pada intonasi kalimat yang disampaikan, meskipun ini tak terlihat dari senyumnya karena ada masker yang menutupi. Selanjutnya Suprapto juga menyampaikan bahwa kegiatan pengabdian kepada masyarakat LLDIKTI 7 sebanyak 127 judul dari 45 perguruan tinggi dengan total pendanaan sebesar Rp. 10.724.100.000. Suprapto mengakhiri presentasinya dengan membacakan kalimat terakhir pada tampilan slide yang ada: “Hal-hal yang belum diatur akan dijelaskan dalam surat berikutnya mengikuti perkembangan lebih lanjut.”
Setelah penyampaian materi, rapat koordinasi yang dimulai sejak jam 10.00 tersebut dilanjutkan dengan sesi tanya jawab yang kali ini berlangsung lebih tertib. Disamping pertanyaan langsung yang dilontarkan oleh perwakilan PTS peserta koordinasi daring tersebut, terdapat 18 pertanyaan yang disampaikan dengan media WhattsAp. Pertanyaan yang disampaikan secara langsung mayoritas menyampaikan laporan kegiatan yang telah dilaksanakan oleh tiap-tiap perguruan tinggi selama masa pandemi Covid-19, terkait dengan akreditasi, tunjangan sertifikasi dosen yang belum cair, pengusulan jafa, juga terkait dengan pelaksanaan kegiatan bidang II dan III, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
Agus Tugas sempat mengangkat tangannya untuk mendapatkan kesempatan bertanya, akan tetapi dengan jumlah peserta sebanyak 79 orang tersebut, bisa jadi tangan Agus Tugas tak terlihat oleh moderator yang mengatur jalannya tanya jawab. Rakor yang sebenarnya berlangsung cukup hangat ini harus diakhiri pada jam 12.30. (san/pip/red:rh)



