Karena alasan-alasan tertentu, dua lembaga dibawah naungan yayasan yang sama, bisa jadi berjalan sendiri-sendiri meskipun tujuan akhirnya sama. Itu yang awalnya terjadi. Pandemi Covid-19 yang dianggap sangat berbahaya menuntut pemerintah membuat berbagai kebijakan untuk mengurangi kemungkinan perluasan penularannya. Diantaranya adalah social distancing dan physical distancing. Ada himbauan yang hampir mengarah kepada larangan untuk berkumpul dengan banyak orang dan saling menjaga jarak.
Hal baru terjadi pada dua lembaga pendidikan tinggi dibawah naungan Yayasan Pembina Pendidikan Indonesia (YPPI) Widyagama Malang. Sementara banyak orang saling menjaga jarak, dua lembaga ini, Universitas Widyagama Malang dan Stikes Widyagama Husada, secara kelembagaan malah bersepakat untuk saling mendekatkan diri. Ini adalah salah satu kesepakatan yang diambil saat YPPI Widayagama Malang melakukan koordinasi dengan empat lembaga pendidikan yang ada dibawah naungannya pada Sabtu 18 April 2020 bertempat di lobby Lantai IV Gedung Kampus II UWG. Koordinasi yang tetap memperhatikan beberapa SOP pencegahan perluasan penularan Covid-19 yaitu penyiapan hand sanitizer, pengukuran suhu tubuh, pemakaian masker, mengatur jarak tempat duduk dan dilaksanakan di ruangan yang cukup luas ini diikuti oleh perwakilan dari SMA Widyagama, SMK Widyagama, Stikes Widyagama Husada dan tuan rumah Universitas Widyagama Malang.
Menindaklanjuti hasil kesepakatan tersebut hari ini Senin 20 April 2020 dilakukan koordinasi antara Stikes Widyagama Husada dan Universitas Widyagama Malang. Dari Stikes Widyagama Husada diwakili oleh Mohammad Natsir Lisan Sediawan, SSos, MM (Wakil Ketua III – Bidang Humas, Marketing, Penelitian dan Kerjasama), Choirina Mafilindasari, SPd, MM (Kabag Humas, Informasi dan Marketing) dan Riza Nurhana, SS. Sementara tuan rumah Kampus Inovasi diwakili oleh Tim Media Daring yang diketuai oleh Faqih, ST, MT dengan anggota Aviv Yuniar Rahman, ST, MT; Syahroni Wahyu Iriananda, SKom, MT; Rangga Pahlevi Putra, SPd, MKom; Leo Hutri Wicaksono, ST, MEng dan Kuncahyo Setyo Nugroho, SKom. Hadir pula di Ruang Sidang Lantai III Gedung Widya Graha Kampus II tersebut Wakil Rektor I Dr. Ir. Fachrudin, MT; Wakil Rektor III Dr. Ir. Rita Hanafie, MP dan Sekretaris Tim Penerimaan Mahasiswa Baru Ir. Enny Sumaryati, MP.
Materi kerjasama yang disepakati untuk segera ditindaklanjuti adalah melakukan sosialisai bersama kedua lembaga pendidikan tinggi dibawah naungan YPPI Widyagama Malang tersebut. “Sebagai anggota keluarga YPPI Widyagama Malang yang lebih muda dan kondisi sumberdaya manusia yang belum mumpuni dalam penerapan teknologi informasi, kami merasa perlu untuk ngangsu kawruh kepada universitas yang usianya sudah lebih matang dari lembaga kami. Disamping itu, di universitas ada program studi terkait dengan teknologi informasi ini sementara lembaga kami yang bergerak dibidang kesehatan, belum memiliki SDM yang berkompeten untuk itu,” demikian Iwan mengawali koordinasi.
Apa yang disampaikan Iwan segera disambut oleh Fachrudin: “Dibalik semua kondisi yang terjadi, pasti ada hikmah yang dapat kita petik. Kepanikan yang mungkin pernah kita rasakan, sebenarnya momentum tepat untuk berkreasi dan berinovasi dengan belajar banyak dan banyak belajar,” demikian Fachrudin. Selanjutnya mantan Dekan Fakultas Teknik ini menyerahkan penjelasan detil tentang langkah-langkah yang sudah dilakukan oleh UWG dalam mengoptimalkan media daring untuk melakukan sosialisasi eksistensi universitas kepada masyarakat luas. Diskusi tentang pemanfaatan IT ini berlangsung cukup serius, namun santai. Di akhir koordinasi, Iwan berjanji akan segera mengkonkritkan kerjasama ini dengan tahapan-tahapan yang lebih teknis. (san/pip/red:rh)
