Sejak pelantikan pada 16 Maret 2020, para dekan di lingkungan Kampus Inovasi Universitas Widyagama Malang baru berkesempatan sekali diajak berkoordinasi. Koordinasi penting pertama saat itu adalah diputuskan diberlakukannya pembelajaran sistem daring sebagai tindaklanjut dari kebijakan yang telah diambil oleh pemerintah Kota Malang dalam upaya pencegahan penularan Covid-19. Setelah itu, berbagai kebijakan yang ada seolah membatasi langkah lembaga pendidikan tinggi berlokasi strategis di Jalan Borobudur ini untuk melakukan koordinasi setelah sebagian besar perangkat organisasinya terpenuhi.
Sehari menjelang memasuki Bulan Ramadhan 1441 H, Rektor UWG Dr. Agus Tugas Sudjianto, ST, MT memandang bahwa tidak boleh ada lagi yang menghalangi dilakukannya koordinasi. Maka pada Kamis 23 April 2020 digelarlah rapat pimpinan UWG yang terdiri dari jajaran rektorat, para dekan, Direktur Program Pascasarjana, Ketua BPM, Ketua LPPM dan Kepala PI-PMB, di Ruang Sidang Lantai III Gedung Widya Graha Kampus II UWG. “Kita patut bersyukur bahwa saat ini kita masih diberikan kecukupan, sementara diluar sana sudah banyak saudara kita yang merasakan tekanan dalam banyak hal akibat Covid-19,” demikian Agus Tugas membuka rapat yang dimulai pada jam 09.00 tersebut.
Setelah menyampaikan beberapa langkah kebijakan yang diambil oleh universitas, pria berkacamata cukup tebal ini mempersilakan para dekan dan para kepala UPT untuk menyampaikan laporan dan rencana program kerjanya. Direktur Program Pascasarjana Prof. Dr. Hj. Muryati, SE, MM memulai dengan menyampaikan prediksinya terhadap jumlah mahasiswa baru program strata-2 yang dipimpinnya. Kesempatan kedua disampaikan oleh Dekan Fakultas Ekonomi Dr. Sopanah, SE, MSi, Ak, CA, CMA. Satu-satunya dekan perempuan di lingkungan Universitas Widyagama ini dengan semangat membeberkan 26 rancangan program yang telah dibuat Tim Pengembangan Fakultas Ekonomi yang terdiri dari para dosen muda yang energik dan melek teknologi. Beda dengan Fakultas Ekonomi, Dekan Fakultas Pertanian Dr. Ir. Darmaji, MP menyampaikan bahwa meskipun SDM yang dimilikinya relatif banyak yang sudah senior dan tidak mampu berlari sekencang dosen-dosen muda Fakultas Ekonomi, tetapi fakultas yang dipimpinnya sudah merancang program unggulan yang akan mendukung mutu sebagaimana yang menjadi visi Rektor yang dilantik pada 19 Desember 2019 ini.
Hal menarik disampaikan oleh Dekan Fakultas Teknik Dr. Istiadi, ST, MT. Dekan yang masih merangkap sebagai Kepala PDPT-IT ini sedikit mengeluhkan adanya tiga orang dosen di fakultas yang terdiri dari enam program studi ini yang masih alergi dan tidak responsif terhadap IT.
Di akhir koordinasi pada jam 13.00, Agus Tugas menyampaikan: “Semangat para dekan baru ini memang luar biasa, manja, mantap jaya,” katanya sambil mengacungkan jari jempolnya. “Dalam kondisi yang banyak memberikan keterbatasan karena kebijakan social distancing dan physical distancing, saya catat tadi lebih dari 75 progam kerja yang sudah dirancang, yang sebagian besar sudah menyesuaikan dengan kondisi pandemi Covid-19 ini. Ini patut diberikan apresiasi. Meskipun seluruh aktifitas ormawa ditunda pelaksanaannya, fakultas tetap memberikan pelayanan akademik maupun administrasi dengan baik kepada para mahasiswa, dan tetap bergerak kreatif dan dinamis untuk mengembangkan lembaga ini,” puji Agus Tugas kepada manajemen barunya. (san/pip/red:rh)
