SONJO DESA: KOLABORASI UWG DENGAN PAGAK TV

by | Jun 9, 2020 | Berita | 0 comments

Berkolaborasi dengan berbagai lembaga, pun yang bergerak di bidang yang tidak sama, dan berbagai elemen masyarakat menjadi keharusan yang tak dapat dihindari, lebih-lebih pada era New Normal saat ini, dimana berbagai protokol kesehatan masih tetap harus dikedepankan. Setelah ditandatangani MoU antara Universitas Widyagama Malang dengan PT Pagak Media Televisi pada Jumat 5 Juni 2020, maka pada Sabtu 6 Juni 2020, diawalilah MoA sebagai tindak lanjut dari kerjasama peningkatan dan pengembangan sumberdaya tersebut melalui suatu program yang dilabeli SONJO DESA.

Program ini akan mengangkat potensi yang ada di berbagai desa dan mengkolaborasikan dengan berbagai lembaga terkait melalui kerjasama yang saling menguntungkan untuk mengembangkan sumberdaya yang dimiliki. Target pertama yang menjadi sasaran program ini adalah Desa Sumber Porong Kecamatan Lawang Kabupaten Malang.

Kegiatan berawal dari Balai Desa Sumber Porong. Dari Desa Sumber Porong tampak hadir Kepala Desa Idhiningrum beserta seluruh jajaran pimpinan di desa dengan 17 RW dan 55 RT tersebut. Dari Universitas Widyagama Malang langsung hadir untuk bersilaturahmi, Rektor UWG Dr. Agus Tugas Sudjianto, ST, MT; Wakil Rektor III Dr. Ir. Rita Hanafie, MP; Dekan Fakultas Ekonomi Dr. Sopanah, SE, MSi, Ak, CA, CMA dan Kepala Pusat Informasi dan Penerimaan Mahasiswa Baru Dr. Fatkhurahman, SH, MH.

Acara yang berlangsung di Jalan A Yani nomer 35 Sumber Porong ini diawali dengan sambutan Kepala Desa Sumber Porong yang baru setahun ini dilantik hingga 2025 nanti. “Terima kasih kepada Universitas Widyagama Malang yang pada hari ini pucuk pimpinan tertingginya berkenan hadir disini. Beberapa permasalahan utama yang kami rasakan dan mendesak untuk segera diatasi di wilayah Sumber Porong ini adalah masalah sampah dan pengaturan lalu lintas,” demikian inti sambutan kades energik ini. Sebagaimana diketahui, sejak dibangunnya fly over di Kecamtan Lawang, warga Desa Sumber Porong yang akan masuk ke Jl. A Yani dari arah Kota Malang harus putar balik cukup jauh.  Beberapa pengguna moda transportasi roda dua seringkali mengambil jalan pintas dengan menantang risiko yang cukup tinggi.

Setelah memperkenalkan secara singkat tentang lembaga yang dipimpinnya, apa yang disampaikan oleh Idhiningrum segera disambut oleh Agus Tugas: “Ada program pengelolaan sampah yang dapat diadopsi di wilayah sekitar Rampal Kota Malang yang kebetulan saya ikut mengelolanya. Terkait dengan pengaturan lalu lintas, UWG punya pakar transportasi lalu lintas yang nantinya dapat digandeng untuk mencari solusi permasalahan di Desa Sumber Porong.” Agus Tugas juga menambahkan bahwa yang hadir pada pertemuan tersebut sudah mewakili empat fakultas yang ada di UWG, yaitu Agus Tugas dari Fakultas Teknik, Rita Hanafie dari Fakultas Pertanian, Sopanah dari Fakultas Ekonomi, dan Fatkhurahman dari Fakultas Hukum. 

Acara seremoni sederhana di Balai Desa ditutup dengan penyerahan cindera mata antar kedua lembaga. Desa Sumber Porong menyerahkan kain batik khas desa setempat dan UWG memberikan beasiswa satu semester kepada Kades Sumber Porong sebagai motivasi kepada seluruh perangkat desa dan masyarakat setempat untuk meningkatkan kualitas personalnya.

Sebagaimana programnya, acara kemudian dilanjutkan dengan kunjungan ke beberapa lokasi desa yang potensial untuk segera dicari solusinya untuk dikembangkan. Namun karena kondisi cuaca yang tidak memungkinkan, hujan deras mengguyur wilayah yang identik dengan rumah sakit jiwa ini, maka hanya satu tempat yang dapat dikunjungi, yaitu sebuah RW yang sampai saat ini masih memberlakukan secara ketat pos pantau setiap warga yang keluar dan masuk, dan disebelah pos tersebut terpampang rapi tambulampot sebagai bagian dari upaya meningkatkan pendapatan keluarga sekaligus pemanfaatan lahan uantuk kegiatan budidaya. Acara Sonjo Desa selanjutnya dipandu oleh Dekan Fakultas Ekonomi, Dr. Sopanah, SE, MSi, Ak, CA, CMA. (san/pip/red:rh)

Berita Terbaru UWG