Perguruan tinggi adalah gudang ilmu, Kampus Inovasi Universitas Widyagama Malang adalah salah satu tempatnya, tetapi kampus dibawah pimpinan Dr. Agus Tugas Sudjianto, ST, MT ini bukan menjadi menara gading yang tak tersentuh oleh masyarakat luas. Lembaga pendidikan tinggi dibawah naungan YPPI Widyagama Malang ini terus berusaha untuk selalu dekat dengan masyarakat, melalui seribu-satu cara.
“Bila sejak awal tahun dunia sudah heboh dengan virus corona yang sedapat mungkin dihindari karena keganasannya, ditengah-tengah pandemi ini kami justru ingin menyebarkan virus semangat kepada masyarakat luas,” jelas singkat Dekan FT Dr. Istiadi, ST, MT.
Sapa Alumni, adalah salah satu cara Fakultas Teknik UWG untuk berbaur dengan masyarakat luas. Bukan hanya dengan “Say Hallo” atau “Assalamu’alaikum”, tetapi dengan berbagi informasi agar masyarakat lebih banyak mengetahui tentang banyak hal. Menggandeng Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Al Ulwani Sampang Madura, Istiadi dan jajarannya menggelar sebuah Talkshow bertajuk Kisah Sukses Alumni Kejuruan: Jangan Takut Kuliah! Jangan Takut Mandiri! pada Senin 13 Juli 2020. Kegiatan bermedia Zoom yang terbatas hanya untuk 100 peserta berdurasi lebih dari dua jam ini mengangkat nama Humaidi, SKom, Kepala Sekolah SMK Al Ulwani Sampang Madura dan Moh. Uhida Subhan, ST, MT, entrepreneur yang owner Microtech.
Arie Restu Wardhani, ST, MT, PhD, Wakil Dekan FT, host sekalgus moderator acara ini menyebutkan bahwa acara yang free e-certifikat ini juga disiarkan secara live streaming via YouTube. “Judul acaranya adalah Sapa Alumni karena kedua narasumber ini adalah alumni Fakultas Teknik. Kami ikut bersyukur atas kesuksesan mereka dan virus positif ini akan kami tularkan kepada masyarakat,“ jelasnya.
Dalam paparannya Humaidi menyampaikan tentang pentingnya mentalitas untuk menjadi sukses. “Istilah gampangnya adalah PIKIRAN. Semua bersumber dari pikiran. Ciri orang sukses adalah yang bermental kuat, tangguh dan berani.” Uraian panjang lebar pria yang dalam penampilannya tak pernah lepas dari songkok hitam ini dapat disimpulkan bahwa ada beberapa kebiasaan yang dapat meningkatkan mentalitas seseorang yaitu kecerdasan emosional, kepercayaan diri, berani, open mindset, tidak membandingkan dengan yang lain dan positive thinking.
Sementara itu narasumber kedua yang tak kalah beraninya, banyak bercerita tentang bagaimana kisah perjalanan karirnya setelah lulus dari kampusnya yang berlokasi di Jalan Taman Borobudur Indah No. 3 Malang, Kampus III UWG. Disamping berbagi ilmu secara teori, Uhida juga memberikan pelatihan singkat tentang bagaimana menginstall laptop dalam waktu hanya 5 menit, dan JADI. “Keseharian masyarakat saat ini tidak dapat dilepaskan dari perangkat teknologi laptop, bukan hanya mahasiswa saja. Bahkan banyak diantaranya yang hanya bisa memanfaatkan, begitu terjadi trouble, bingung,” demikian pengantar Arie sebelum Uhida memberikan tips tentang analisa cepat dan kilat ketika laptop mengalami kerusakan.
Talkshow berlangsung cukup seru ditandai dengan banyaknya pertanyaan yang dilontarkan oleh peserta yang kebanyakan adalah kaum milenial, dimana laptop menjadi perangkat utama hariannya. “Simpulan dari sekian banyak pertanyaan dan diskusi dengan peserta dan kedua narasumber, kegiatan semacam ini sangat bermanfaat bagi semuanya. Bagi narasumber akan menjadi bahan baru memperkaya ketrampilannya, dan bagi peserta sangat bermanfaat untuk memotivasi keberanian dan ketangguhan pikirnya, sebagaimana enam kebiasaan yang dikemukakan Humaidi untuk dapat meningkatkan mentalitas seseorang,” demikian Istiadi menutup bincang-bincang dengan pewarta. (san/pip/red:rh)
