
Hari ini Rabu 22 Juli 2020, bertempat di Auditorium Lantai 4 Gedung Kampus II UWG, berlangsung seremonial penyerahan BANSOS Dampak COVID-19 kepada Mahasiswa Universitas Widyagama Malang. Rektor UWG (Dr. Agus Tugas Sudjianto, ST.,MT.,) didampingi wakil rektor III (Dr. Ir. SRDm Rita Hanafie, MP.) menyerahkan langsung kepada 285 mahasiswa UWG yang berada di Malang.
Acara sederhana dan singkat, usai penyerahan secara simbolis kepada perwakilan mahasiswa dari berbagai jurusan tersebut dilanjutkan dengan penyerahan langsung kepada 285 mahasiswa penerima BANSOS COVID-19 dari PEMKOT MALANG, berupa dana fresh money masing-masing sebesar Rp. 200.000. Tahap pertama diserahkan kepada 149 mahasiswa yg terbagi dalam 2 shift dengan pertimbangan penerapan protokol kesehatan physical distancing. Tahap selanjutnya penerima dapat langsung berhubungan dengan bagian kemahasiswaan UWG.
Hal ini bentuk dari kepedulian pemerintah kota Malang kepada para mahasiswa rantau di malang, dari 67 perguruan tinggi di malang 17 perguruan tinggi yang mendapatkan BANSOS COVID-19 dari Pemerintah Kota Malang dan salah satunya adalah Universitas Widyagama Malang.
Rektor UWG merasa berterima kasih kepada Pemkot Malang, dan kepada para mahasiswa rantau yang sekarang masih berada di malang, akibat pandemi covid-19 ini tidak bisa kembali ke tempat tinggal asal, semoga bantuan ini dapat membantu meringankan saudara agar tetap semangat mengikuti perkuliahan yang dilakukan secara DARING sejak adanya wabah pandemi covid-19 4 bulan yang lalu.
Pembelajaran DARING yang kita lakukan sejalan dengan program kemendikbud ristek dikti, bahwa kita Universitas Widyagama Malang sudah memilik SIAKAD.widyagama.ac.id yang nanti selanjutnya secara resmi akan diberlakukan disemester depan sebagai media pembelajaran DARING. dan SIAKAD UWG ini akan menjadi ciri dan keunggulan dari kampus inovasi UWG ini. Jadi sementara ini sejak adanya pandemi covid-19 media pembelajaran daring melalui zoom meeting atau google classroom yang mana berdampak kepada pengeluaran para mahasiswa karena harus membeli paket kuota internet, kami mohon maaf dan kedepan kita sudah siap dengan program daring dengan media SIAKAD. Demikian kata Agus Tugas Sudjianto, rektor UWG. (san/pip)
Dokumentasi: disini








