
Sepuluh hari setelah pengumuman Klasterisasi Perguruan Tinggi yang menempatkan Universitas Widyagama Malang pada posisi ke-75 dari 2.136 perguruan tinggi seluruh Indonesia, pada 28 Agustus 2020, Pemeringkatan Kinerja Kemahasiswaanpun diluncurkan oleh Dirbelmawa Kemdikbud Republik Indonesia. Informasi yang dapat diperoleh melalui laman simkatmawa.kemdikbud.go.id dengan memasukkan kode perguruan tinggi dan password masing-masing tersebut menempatkan Kampus Inovasi ini pada posisi ke-65 dengan nilai 28,07 untuk kategori Non Vokasi, sementara setahun sebelumnya posisi lembaga pendidikan tinggi dibawah kepemimpinan Dr. Agus Tugas Sudjianto, ST, MT ini berada pada posisi ke-68 dengan nilai 1.055 pada kategori yang sama, yaitu Non Vokasi.
Bila hasil klasterisasi secara umum dapat dilihat pada laman klasterisasi-pt.kemdikbud.go.id yang dapat diakses secara umum, maka hasil pemeringkatan kinerja kemahasiswaan ini hanya dapat diakses oleh masing-masing perguruan tinggi tanpa dapat melakukan pembandingan.
Pemeringkatan kinerja kemahasiswaan ini dilakukan melalui penilaian terhadap empat komponen utama yaitu institusi yang dibobot 20%, kegiatan non lomba/pengakuan/rekognisi yang dibobot 20%, kegiatan ko dan ekstrakurikuler mandiri yang dibobot 20% dan kegiatan ko dan ekstrakurikuler belmawa yang dibobot tertinggi yaitu 40%. Hasil pemeringkatan kinerja kemahasiswaan perguruan tinggi didapatkan dari penjumlahan nilai akhir dari keempat komponen tersebut dengan range antara 0-100.
Penilaian institusi meliput aspek SDM, aspek sarana dan prasarana, aspek pembiayaan dan aspek penghargaan prestasi. Penilaian kegiatan non lomba meliputi kegiatan kewirausahaan mahasiswa, pertukaran mahasiswa nasional dan internasional, pengabdian mahasiswa kepada masyarakat, rekognisi dan kegiatan pembinaan mental kebangsaan. Komponen utama ketiga yaitu kegiatan ko dan ekstrakurikuler mandiri meliputi penilaian tingkat provinsi, tingkat regional wilayah, tingkat nasional, tingkat internasional dan penyelenggara kegiatan kejuaraan mandiri. Sementara itu kegiatan belmawa meliputi penilaian tingkat nasional, tingkat internasional dan tuan rumah penyelenggara kegiatan.
Hasil rinci yang diperoleh Kampus Inovasi pada komponen utama kedua adalah nilai 6 untuk rekognisi, nilai 1 untuk mahasiswa berwirausaha, nilai 3 untuk pertukaran mahasiswa nasional dan internasional, dan nilai 14 untuk pengabdian mahasiswa kepada masyarakat. Pada komponen utama ketiga adalah nilai 21 untuk prestasi ko dan ekstrakurikuler mandiri dan komponen utama keempat adalah nilai 29 untuk kegiatan belmawa.
Atas hasil dari kegiatan yang bertujuan mendorong perguruan tinggi untuk meningkatkan kualitas layanan bidang kemahasiswaan dan kegiatan-kegiatan kemahasiswaan tingkat wilayah, nasional dan internasional, serta menumbuhkan kesadaran perguruan tinggi dalam mengembangkan minat, bakat, penalaran dan kreatifitas serta meningkatkan kesejahteraan dan pengembangan kewirausahaan mahasiswa sehingga mampu berprestasi di tingkat wilayah, nasional dan internasional serta berkontribusi dalam pembangunan bangsa ini, Wakil Rektor III yang membidangi kemahasiswaan Dr. Ir. Rita Hanafie, MP menyatakan bahwa upaya sudah banyak dilakukan. “Hasil ini patut disyukuri, karena perguruan tinggi lainpun juga melakukan upaya perbaikan-perbaikan untuk meningkatkan peringkatnya. Kami akan terus melakukan pembenahan, meningkatkan fasilitas dan pelayanan serta pembinaan kepada mahasiswa melalui organisasi mahasiswa, baik bidang akademik maupun minat, bakat dan penalaran.” (san/pip/red:rh)






