Manajemen waktu merupakan salah satu kualitas kompetensi yang harus dimiliki oleh seorang pemenang, dan 13 orang dosen Kampus Inovasi Universitas Widyagama Malang telah membuktikannya. Dalam waktu satu minggu sanggup menyiapkan sebuah proposal untuk dikompetisikan di tingkat nasional.
Sebuah skema baru pemberdayaan masyarakat di era tananan normal baru diluncurkan oleh Deputi Bidang Penguatan Riset dan Pengembangan Kementerian Riset dan Teknologi/Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) untuk membantu mengangkat para pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) yang terdampak akibat pandemi Covid-19, yang diberi nama Program Pemberdayaan Masyarakat – UKM Indonesia Bangkit Tahun 2020.
“Waktunya memang relatif singkat sejak pengumuman pertama, hanya satu minggu. Tiga belas proposal dapat dikirimkan oleh para dosen UWG, yang terdiri dari dua usulan dari Fakultas Pertanian, dua usulan dari Fakultas Ekonomi dan sembilan usulan dari Fakultas Teknik. Alhamdulillah dua diantaranya mendapat undangan untuk mengikuti Acara Pengumuman Pemenang Pendanaan Program UKM Indonesia Bangkit Tahun 2020 yang akan dilaksanakan secara Video Conference Meeting dan YouTube Live Streaming besok Senin 14 September 2020, yaitu Aviv Yuniar Rahman, ST, MT dan Purbo Suwandono, ST, MT,” demikian kata Elik Murni Ningtias Ningsih, MP.
Sebagai Kepala Pusat Pengabdian Masyarakat Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (Kapus Abdimas LPPM) UWG, Elik menyampaikan apresiasinya kepada para dosen yang telah berpartisipasi mengirimkan proposal pada program baru Kemristek/BRIN ini. “Ini adalah bentuk kepedulian dosen dalam pengembangan UKM di masa pandemi Covid-19 melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan mengaplikasikan penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi serta seni (ipteks) guna membantu memecahkan permasalahan yang dihadapi oleh para pelaku UKM,” tambah dosen Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian ini.
Undangan pengumuman pemenang melalui surat nomer B/730/E/KP.11.00/2020 tertanggal 10 September 2020 yang mengundang juga 108 Ketua LPPM dan 14 Kepala LLDIKTI ini dilampiri dengan susunan acara dan daftar undangan. Dua diantara 32 orang yang diundang secara personal adalah Aviv Yuniar Rahman, ST, MT dan Purbo Suwandono, ST, MT. Dari Malang Raya, disamping dua orang yang semuanya berasal dari Fakultas Teknik ini, tersebut juga dua orang dari UM dan satu orang dari ITN.
Dalam susunan acara tersebut, setelah Pengumuman Penerima Pendanaan Program UKM Indonesia Bangkit Tahun 2020 yang akan dibacakan oleh Menteri Riset dan Teknologi/Badan Riset dan Inovasi Nasional, acara dilanjutkan dengan Presentasi Perwakilan Penerima Pendanaan Program UKM Indonesia Bangkit Tahun 2020 yang terdiri dari peserta A, B dan C.
Saat ditanya secara terpisah, Aviv menyebutkan bahwa pada kompetisi hibah ini kelompoknya menyodorkan judul Peningkatan Produktivitas Bisnis pada UKM Produk Organik dan Herbal Berbahan Cacing Menggunakan Teknologi Cloud Computing Agar Tahan Krisis Selama COVID-19 di Kecamatan Sukun Kota Malang, sementara Purbo mengangkat judul Pengembangan Pertanian Spirulina di Daerah Urban Berbasis Internet of Things (IoT). (san/pip/red:rh)
