(UWG,4/2/2021). P2K (Pusat Pengembangan Karir) Universitas Widyagama Malang yang diketuai oleh Dra. Wiwin Purnomowati, M.Si., pada Kamis 4 Februari 2021 kemarin via ZOOM Meeting berbagi informasi dengan pengelola P2K Universitas Hasyim Asy’ari (UNHASY) Jombang. Adalah bapak Suhari, M.Pdi., sebagai ketua UCC UNHASY, sangat senang dan apresiasi kepada ketua P2K UWG yang telah memberikan waktu luang untuk berbagi pengalaman dalam mengelola Pusat Pengembangan Karir UWG.
Wiwin sebagai ketua P2K memang tidak diragukan lagi kapabilitasnya dalam mengelola Pusat Pengembangan Karir UWG, sepak terjang dan jejaringnya dengan banyak mitra industry, pengusaha dan praktisi kewirausahaan yang cukup luas serta kepiawaiannya patut diapresiasi. P2K di UWG sejak tahun 2005 bernama Pusat Pengembangan Kewirausahaan bertujuan untuk menumbuhkan jiwa kewirausahaan kepada mahasiswa UWG, sejalan dengan perkembangan dan tuntutan kebutuhan lembaga, P2K berubah nama menjadi Pusat Pengembangan Karir. Hal ini karena banyak mahasiswa yang ingin menjadi job seeker (pencari kerja) dibandingkan Job creator, pencipta lapangan kerja.

UWG yang dikenal dengan riset and entrepreneurship university bertekad menghasilkan lulusan sarjana yang mempunyai karakter kewirausahaan dan mempunyai kekuatan sebagai sarjana yang siap kerja, berkualitas dan dapat diterima oleh instansi pemerintah dan swasta. Terbukti dengan banyaknya alumni UWG yang sukses baik yang menjadi pekerja di instansi pemerintah maupun instansi swasta serta tidak sedikit juga yang sukses sebagai pengusaha.
Mata kuliah kompetensi kewirausahaan wajib diikuti oleh semua mahasiswa UWG, program magang diperusahaan BUMN juga menjadi bagian yang diikuti oleh semua mahasiswa yang lolos seleksi untuk magang diperusahaan BUMN selama 6 bulan (satu semester). Wiwin sebagai pengelola P2K sangat konsen dan inten dalam membimbing mahasiswa UWG dalam menghantarkan menjadi mahasiswa yang siap di dunia kerja yang sesungguhnya. Melalui mata kuliah Public Speaking dan pembekalan singkat mahasiswa UWG dibekali pengetahuan dan wawasan yang kuat sehingga memiliki kemampuan yang mumpuni ditempat kerja yang akan dituju baik instansi pemerintah maupun swasta.
Itulah mengapa P2K (pusat karir) UWG yang juga sering mendapatkan hibah kewirausahaan dari kemeristekdikti / BRIN setiap tahunnya. Mahasiswa UWG juga dikenal sukses dalam setiap event kewirausahaan melalui program kreativitas mahasiswa (PKM), berhasil dalam ajang nasional KBMI dan KMI Award 2020.
Bapak Suhari, M.Pdi., melihat dan membaca dari apa yang disampaikan oleh bu Wiwin Purnomowati (ketua P2K UWG) via zoom meeting, sangat tertarik untuk belajar dan akan dilanjutkan dengan MoU antara P2K UNHASY Jombang dengan P2K UWG Malang, dengan harapan UCC UNHASY Jombang bisa meniru apa yang telah dicapai oleh P2K Universitas Widyagama Malang. Mengingat UCC UNHASY Jombang baru berdiri setahun yang lalu, masih banyak PR (pekerjaan rumah) yang harus dibenahi untuk menjadi unit pusat layanan pengembangan karir seperti P2K UWG. Semoga UWG dengan P2K nya bisa menerima dan bersedia membimbing kami dan selanjutnya kami akan berkunjung ke UWG bertemu dengan rektor dan jajarannya dalam sebuah kesepakatan kesepahaman kerjasama bersama dalam bentuk MoU peningkatan pengelolaan unit Pusat Pengembangan Karir (P2K) agar kedepannya bisa memberikan yang terbaik bagi mahasiswa.
Menutup acara zoom meeting antara P2K UWG dengan UCC UNHASY Jombang, Wiwin Purnomowati sangat welcome kepada bapak Suhari dari P2K UNHASY Jombang untuk datang ke Kampus Inovasi UWG, kami akan memberikan informasi dan berbagi ilmu tentang pengelolaan unit P2K, semua itu adalah untuk memberikan output layanan yang bisa memuaskan kepada mahasiswa dengan membekali dirinya setelah lulus menjadi sarjana yang siap di dunia kerja yang sesungguhnya. Karena tolok ukur bagi lembaga (Perguruan Tinggi) adalah salah satunya adalah seberapa lama masa tunggu lulusan memperoleh pekerjaan dan atau menjadi seorang wirausahawan sukses. Merdeka Belajar dan Kampus Merdeka telah digaungkan dan mau tidak mau perguruan tinggi harus mampu memberikan perubahan model pembelajaran yang lebih luas kepada para mahasiswanya. Bekal kecakapan ilmu pengetahuan, memiliki karakter dan sarjana-sarjana berkualitas siap kerja dengan wawasan yang mumpuni adalah menjadi harapan dan daya tarik bagi stage holder dan menjadi mitra masyarakat dalam pengembangan karakter generasi unggul. (san/pip)



