Ini adalah tahun kedua hibah yang berkaitan dengan Kurikulum Merdeka Belajar – Kampus Merdeka yang diterima oleh Kampus Inovasi Universitas Widyagama Malang. Kalau tahun pertama hanya Program Studi Ilmu Hukum yang berhasil lolos, maka pada tahun kedua ini, dari tujuh program studi yang berkesempatan mengusulkan proposal, tiga berhasil lolos didanai, yaitu Program Studi Agroteknologi, Program Studi Teknik Sipil dan Program Studi Teknik Elektro. Satu prestasi nasional lagi sebagai hadiah bagi lembaga pendidikan tinggi di Jalan Borobudur No. 35 Malang yang tahun ini memasuki usia Tahun Emas.
Kabar gembira Pengumuman Penerima Bantuan Kerja Sama Kurikulum dan Implementasi Merdeka Belajar – Kampus Merdeka ini diterima oleh Ketua Program Studi Agroteknologi Dr. Ir. Tri Wardhani, MP pada Kamis 15 April 2021. Surat Dirjen Dikti bernomor 1575/E2/DM.00.01/2021 ini menyebutkan terdapat 187 perguruan tinggi negeri dan swasta dari seluruh Indonesia yang tahun kedua ini menerima hibah. Untuk Malang Raya terdapat 14 perguruan tinggi negeri dan swasta dengan 48 program studi.
“Alhamdulillah….,” itu kata pertama yang keluar dari bibir ibu satu putri yang saat ini sedang melanjutkan studi S2 di Belanda ini. “Program Hibah Kerja Sama Kurikulum dan Implementasi Merdeka Belajar – Kampus Merdeka ini bertujuan untuk meningkatkan jumlah perguruan tinggi yang menerapkan Kurikulum MBKM. Pada proses pengusulan ini saya banyak dibantu oleh Pak Zul. Judul usulan Prodi Agroteknologi adalah Pengembangan dan Implementasi Kurikulum Berdasarkan Program Merdeka Belajar – Kampus Merdeka dalam Mewujudkan Lulusan Berwawasan Pertanian Ramah Lingkungan dan Peka Budaya Lokal,” imbuh Tri Wardhani. Yang disebut Tri Wardhani adalah Ketua Program Studi Ilmu Hukum Zulkarnain, SH, MH, yang pada tahun 2020 adalah satu-satunya program studi di UWG yang berhasil meraih hibah ini. Dengan pengalamannya, maka Zulkarnain ditunjuk untuk mendampingi tujuh program studi berakreditasi B di UWG yang memenuhi syarat untuk mengajukan usulan. Sayangnya hanya lima yang siap dengan proposalnya.
Lebih lanjut Tri Wardhani menjelaskan bahwa dari delapan bentuk kegiatan pembelajaran yang ada pada program MBKM, pengusul minimal harus mengimplementasikan tiga diantaranya. “Program yang diajukan oleh Prodi Agroteknologi adalah penyiapan dokumen terkait penyempurnaan kurikulum berdasarkan Merdeka Belajar – Kampus Merdeka sampai dengan implementasinya yang melingkupi minimal 3 dari 8 Bentuk Kegiatan Pembelajaran (BKP),” demikian Tri Wardhani menambahkan.
Dekan Fakultas Pertanian Dr. Ir. Darmadji, MP menyampaikan ucapan selamat kepada salah satu program studi yang ada dibawah fakultas yang dipimpinnya. “Selamat kepada Ketua Program Studi Agroteknologi, juga ucapan terima kasih. Ini adalah prestasi yang patut dibanggakan karena tahun ini Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian Kampus Inovasi Universitas Widyagama Malang menjadi salah satu dari 11 Prodi Agroteknologi di Indonesia yang menerima hibah ini dan satu-satunya untuk wilayah Malang Raya. Fakultas akan mendukung penuh dalam pelaksanaan dan pelaporannya,” demikian janjin Darmadji.
Dalam waktu dekat, seluruh ketua program studi penerima hibah yang sekaligus sebagai ketua pelaksana akan mendapatkan undangan untuk mengikuti bimbingan teknis (bimtek) yang diselenggarakan oleh Dirjen Dikti Kemdikbud. (san/pip/red:rh)



