Mengiringi semangat seluruh organisasi mahasiswa (ormawa) yang ada di bawahnya, induk ormawa UWG tak mau ketinggalan. Ini adalah program tahun kedua. Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas (BEM-U) Kampus Inovasi Universitas Widyagama Malang berbagi takjil untuk para pengguna jalan di depan kampus II Jl. Borobudur 35 Malang. Program yang berkolaborasi dengan seluruh komponen sivitas akademika ini disambut baik dan dirancang dapat menyiapkan 120 paket nasi untuk berbuka bagi sesama.
Dimulai dari Selasa 13 April 2021 secara bergantian 3-4 orang relawan mahasiswa siap membagikan takjil dengan menggunakan atribut kebanggaan mereka. Dalam hitungan menit, suluruh nasi kemasan tersebut habis terbagi pada saat menjelang waktu berbuka puasa.
Pandemi Covid-19 yang belum juga berakhir dan Bulan Ramadhan yang sangat dirindukan oleh kaum muslim untuk memperbanyak sedekah, menjadi bagian dari latar belakang program sosial keagamaan ini. “Ini adalah bagian dari program kerja BEM-U, tahun kedua, tepatnya sejak Pandemi Covid-19 melanda negeri kita. Sebelumnya program ini dilakukan hanya untuk para jamaah Shalat Maghrib di Masjid Al Farabi Kampus III. Karena himbuauan semua aktivitas dilakukan di rumah saja dan salah satu protokol kesehatan yang diterapkan sejak tahun kemarin yaitu menjaga jarak, jarak sosial maupun jarak fisik, maka jamaah Shalat Maghrib di masjid Al Farabi berkurang, sementara semangat berbagi seluruh komponen di lembaga ini sangat tinggi. Untuk tetap mewadahinya, maka dengan persetujuan semua pihak, kami para mahasiswa siap turun ke jalan,” demikian kata salah seorang pengurus BEM-U bidang sosial keagamaan saat ditemui pewarta kampus. Kesiapan ini tentunya dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
“Kolaborasi yang indah antar seluruh komponen yang ada di kampus ini. Semoga ini dapat dipertahankan. Satu saat nanti saya akan bergabung untuk ikut membagikannya,” demikian tanggapan sekaligus janji Rektor Universitas Widyagama Malang, Dr. Agus Tugas Sudjianto, ST, MT saat diminta komentarnya terkait kegiatan organisasi mahasiswanya ini. “Kampus ini tidak hanya terus berinovasi untuk negeri, tetapi juga berbagi untuk negeri. Seluruh komponen terlibat dalam kegiatan mulia ini. Ada donasi uang tunai, ada yang menyiapkan menu, ada yang memasak, ada yang membagikannya kepada para pelintas di depan kampus,” imbuh pria berkacamata ini.
“Seruu banget…..mau lagi tahun depan.” Ini ungkapan spontan Aisyah Mutiara Sari, mahasiswa Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian, salah satu mahasiswa yang terlibat dalam prosesi pembagiannya. “Senang bisa terlibat dalam kegiatan ini. Semoga kegiatan ini dapat terus berlanjut meskipun nantinya pandemi Covid-19 sudah dinyatakan hilang. Kami Angkatan tahun 2020 siap melanjutkan program sosial keagamaan ini. Senang melihat, bahwa bukan hanya mahasiswa muslim saja yang mau bergerak, tetapi mahasiswa non muslim juga banyak yang tergerak untuk membantu membagikannya kepada para pengguna jalan, padahal rumah mereka jauh dari kampus,” tambah gadis manis yang sore itu berpasangan dengan Ari Huda, teman sefakultasnya.
Puguh Aji Kusuma, mahasiswa Teknik Sipil Fakultas Teknik yang juga terlibat dalam kegiatan ini berharap kegiatan ini dipertahankan sebagai kegiatan tahunan BEM-U. “Bukan hanya BEM-U, beberapa ormawa kampus ini juga bergerak mengisi Bulan Ramadhan ini dengan berbagai kegiatan berbagi. Ada yang berkunjung ke panti-panti asuhan, ada yang rela bangun malam-malam turun ke jalan berbagi makanan sahur bagi para muslim yang masih harus beraktifitas di jalan pada saat menjelang waktu sahur,” cerita mahasiswa Angkatan 2018 ini. (san/pip/red:rh)
