LABORAN FP UWG YANG TERUS BERINOVASI UNTUK DIRI DAN LEMBAGA

by | Apr 25, 2021 | Berita | 0 comments

Adalah Fahmi Junaidi, laboran di Laboratorium Fakultas Pertanian Kampus Inovasi Universitas Widyagama Malang. Lulusan Sekolah Menengah Kejuruan ini memang tidak salah ditempatkan di gedung paling utara Kampus III UWG, namun aktivitas pemuda sopan ini ternyata tidak hanya sebatas ruang laboratorium saja. Kiprahnya justru jauh melebihi itu.

Dua bersaudara anak Siti Rohmah yang lahir berdomisili di Kabupaten Malang ini bergabung dengan lembaga pendidikan tinggi yang dipimpin oleh Dr. Agus Tugas Sudjianto, ST, MT ini sejak tahun 2019. Dari awal masuk Fahmi langsung ditempatkan di Laboratorium FP UWG yang meliputi Laboratorium Fisika, Kimia, Biologi dan Pengolahan. Namun belakangan diketahui bahwa perjaka murah senyum kelahiran tahun 2000 ini memiliki kompetensi dibidang fotografi. Disamping itu, keinginannya untuk terus maju terlihat dari beberapa aktifitas yang dilakukan di sela-sela kesibukannya menjadi pelaksana lapang kegiatan praktikum di fakultas yang dipimpin oleh Dr. Ir. Darmadji, MP ini.

Prestasi yang pernah dicapai oleh perjaka kelahiran 18 Agustus ini sebelum menjadi laboran FP UWG antara lain juara II Lomba Cerdas Cermat Ki Hajar Dewantoro Tingkat Jawa Timur tahun 2018 dan The Best Project Virtual Reality Application 3rd Southeast Asia Creative Camp. Setelah menjadi bagian dari FP UWG sejak tahun 2019, prestasi yang diraih oleh penghobi mendaki gunung, videography dan fotografi ini adalah Juara III Lomba Videography Gubugklakah yang diselenggarakan oleh Balitbang Kabupaten Malang tahun 2019 dan Juara I National Vlog Competition 2021 yang dilakukan secara terbuka oleh FP dalam rangka Dies Natalis ke-50 UWG. Kemunculannya menjadi salah satu peserta diajang  Agriculture Youth Festival ini membuka mata keluarga besar FP bahwa fakultas berprodi tiga ini memiliki SDM yang luar biasa.

Kegiatan terakhir yang diikuti adalah The International Education Society (IES). Program pengembangan Education, Training and Career  ini adalah program pelatihan berdurasi 1,5 bulan, Free Short Term Training Program yang disponsori oleh IES Singapura, sebuah organisasi nirlaba yang terdaftar di Registry of Societies Singapura. Dalam organisasi ini, individu yang berpikiran sama di pendidikan internasional dapat berkumpul untuk memanfaatkan sumberdaya, dan memberikan solusi melalui pendidikan untuk kemajuan dunia.

“Sebenarnya kegiatan ini dilakukan secara offline di kantor pusat Empire Inc Holding Singapura. Tetapi karena kondisi pandemi yang belum mereda, maka kegiatan dilakukan secara daring. Seleksi pendaftaran dilakukan pada Januari hingga Februari 2021 dan pelaksanaannya pada Bulan Maret hingga 16 April 2021,” demikian Fahmi mulai bercerita. Online Business Foundation Programme ini dilakukan selama 6 sesi dengan waktu 1,5 jam per sesi. Jumlah peserta sebanyak 160 orang, berasal dari 15 negara yaitu Singapura, Malaysia, Thailand, Filiphina, Cina, Indonesia, Vietnam, Kazakhstan, Kyrgyzstan, Uzbekistan, India, Kamboja, Myanmar, Srilanka dan Taiwan. “Saya sangat bersyukur bisa terpilih menjadi salah satu peserta.  Kesempatan luar biasa untuk mengupgrade skill-skill baru secara global yang insya Allah akan bermanfaat bagi diri pribadi saya, juga bagi lembaga tempat saya bekerja serta bangsa dan negara secara umum,” ujarnya yang juga menambahkan bahwa skill yang disampaikan dalam pelatihan tersebut antara lain The CEO Mindset, Increasing Business Mindset, Team Sinergy, Brand Boasting and Slow Before The Speed. “Seluruh materi disampaikan dengan Bahasa Inggris,” Fahmi menutup penjelasannya.

Atas prestasi salah satu anak buahnya ini, Wakil Dekan FP UWG Ir. Suprihana, MP berkomentar: “Saya sangat bangga dengan Sdr. Fahmi.  Sejak awal masuk  dia memberikan pelayanan dengan ramah dan santun kepada dosen maupun mahasiswa untuk kegiatan laborarium, baik untuk penelitian maupun praktikum, dan cekatan dalam menjalankan tugas. Saya tahu dia punya hobi fotografi saat ada acara fakultas di Sumbermaron. Saya lebih bangga lagi dengan prestasi yang dicapai pada satu tahun terakhir ini. Semoga bisa menginspirasi para karyawan lainnya, juga para mahasiswa”. Diakhir komentarnya dosen Prodi Teknologi Hasil Pertanian ini berharap Fahmi tidak dipindahkan dari Unit Kerja Fakultas Pertanian. (san/pip/red:rh)

 

Berita Terbaru UWG