Berbicara soal akreditasi perpustakaan, berawal pada September 2020 lalu Kepala Perpustakaan UWG –Bapak Sabar Sutrisno, S.Pd mendapat undangan dari Perpustakaan Kota Malang untuk berpartisipasi pada pembentukan pengurus IPI (Ikatan Pustakawan Indonesia) Kota Malang. Pada moment tersebut Perpustakaan Kota Malang mendorong agar perpustakaan perguruan tinggi di kota Malang untuk melakukan akreditasi. Menanggapi hal tersebut Kepala Perpustakaan UWG menyambut baik dan menyampaikan kepada rekan-rekan pustakawan perihal akreditasi. Kami para pustakawan mencoba berbenah diri dan mengkodifikasi apa-apa saja yang perlu dipersiapkan.
Berselang satu bulan setelah pertemuan tersebut, kami dihubungi kembali oleh perpustakaan kota akan tetapi kami menyatakan belum siap karena terlalu mendadak dan banyak yang perlu disiapkan. Kondisi yang belum siap sepertinya juga dialami perpustakaan perguruan tinggi lain, sehingga pada periode 2020 lalu Perpustakaan Kota Malang hanya membina perpustakaan-perpustakaan sekolah. Kondisi ketidaksiapan perpustakaan UWG pada saat itu disebabkan beberapa hal, diantaranya yaitu pada Agustus 2020 perpustakaan sedang melakukan kegiatan weeding(penyiangan) koleksi pada lantai 2 dan lantai 3. Kegiatan tersebut rampung pada bulan Desember 2020. Selain itu kondisi gedung lantai 3 yang masih belum rapi pasca renovasi membuat perpustakaan belum siap untuk ikut akreditasi pada periode 2020.
Memasuki tahun 2021 kami para pustakawan berupaya membahas kembali perihal kesiapan untuk akreditasi, gayung bersambut, pada 23 Maret 2021 perpustakaan UWG mengikuti kegiatan rakernas online yang diadakan oleh Perpustakaan Nasional RI. Pada rakernas tersebut Kepala Perpustakaan Nasional menyampaikan bahwa pada tahun 2021 ini Perpusnas mengadakan program percepatan akreditasi untuk 1.000 perpustakaan di seluruh Indonesia. Surat edaran percepatan akreditasi tersebut disampaikan melalui FPPTI (Forum Perpustakaan Perguruan Tinggi Indonesia) di wilayah masing-masing. Pembekalan akreditasi beberapa kali juga dilakukan secara daring oleh Perpustakaan Nasional pada perpustakaan yang telah mendaftar percepatan akreditasi. Pada edaran tersebut juga disampaikan bahwa batas akhir pengiriman borang adalah 30 April 2021.
Melihat keterbatasan Perpustakaan UWG baik dari segi SDM dan juga sarana prasarana serta bersamaan dengan moment bulan puasa, Dr. Agus Tugas Sudjianto, ST. MT., selaku rektor UWG dengan sigap melakukan koordinasi dan segera membentuk panitia tim akreditasi perpustakaan yang terdiri dari perwakilan fakultas, PDPT/IT, bagian keuangan serta bagian umum. Tugas dari tim akreditasi perpustakaan ini membantu perpustakaan UWG menyiapkan data-data dan sarana yang dibutuhkan untuk melengkapi pengisian borang penilaian.Beruntung pula perpustakaan UWG juga mendapatkan pendampingan dari tim FPPTI Jawa Timur. Satu bulan penuh bersamaan dengan puasa Ramadhan kami bekerja dengan sedikit ngoyo, agar mampu mengisi borang penilaian tepat pada waktunya. Hingga 30 April 2021 itu tiba juga, ada 5 komponen borang yang harus diupload pada hari itu juga. Satu per satu kami selesaikan hingga borang terakhir berhasil kami upload di pukul 11.35 malam sebelum melewati 30 April 2021. Lega ??? Tentu jawabnya BELUM, karena pengisian borang dan kondisi nyata secara fisik masih mengalami ketimpangan dan belum sesuai terutama untuk komponen yang berhubungan dengan data dari eksternal seperti perihal kerjasama.
Mendapati isian borang dan kondisi secara riil yang belum sesuai kami mencoba koordinasi dengan tim pendamping dari FPPTI Jawa Timur, dan alhamdulillah kami masih boleh merevisi dan memperbaiki isian borang hingga 5 hari kedepan. Memanfaatkan waktu injury time ini kami memaksimalkan untuk mencari tambahan nilai pada komponen penguat, apa yang kami lakukan ? Kami menambah 2 jenis koleksi yang sebelumnya belum pernah kami tampilkan di perpustakaan. Koleksi tersebut yaitu (1) Koleksi Budaya Malangan (KBM) hasil kerjasama dengan Kampung Budaya Polowijen, dan (2) Koleksi Widyagama Memory yang merupakan kolase album-album foto kegiatan di Universitas Widyagama sejak pertama berdiri hingga saat ini. Alhamdulillah dua inovasi tersebut mampu mengongkrak nilai pada beberapa indikator komponen. 6 Mei 2021 batas waktu injury time kami berhasil merampungkan pengisian borang akreditasi perpustakaan UWG. Simulasi nilai terakhir yang kita dapatkan berada pada angka 80,91. Sembari menunggu pengumuman tahap berikutnya kami semua berharap agar dapat mempertahankan nilai tersebut.
Situasi dan kondisi pandemi covid-19 yang masih berlangsung membuat kami terus harap-harap cemas menunggu pengumuman tahap selanjutnya. Bulan demi bulan hanya komunikasi melalui e-mail yang dilakukan oleh pihak Perpusnas setelah menerima borang akreditasi perpustakaan UWG. Hingga 5 bulan kemudian, kami mendapat kabar dari Perpustakaan Provinsi Jawa Timur bahwa sertifikat akreditasi perpustakaan sudah keluar dan untuk perpustakaan perguruan tinggi dikoordinatori oleh FPPTI Jatim. Kami mendapatkan jadwal pengambilan sertifikat pada Senin 18 Oktober 2021 bertempat di Perpustakaan Universitas Surabaya, dan secara resmi Kepala Perpustakaan Universitas Widyagama Malang – Bapak Sabar Sutrisno, S.Pd membawa pulang sertifikat akreditasi perpustakaan dengan Predikat B yaitu Sangat Baik.
“Dan ini adalah proses akreditasi untuk pertama kalinya bagi Perpustakaan Universitas Widyagama Malang, Alhamdulillah”. (san/pip/red:rhesa)
