HMJA FEB Universitas Widyagama Malang Gelar 2 acara sepektakuler diakhir tahun 2021

by | Dec 5, 2021 | Berita, Kabar Mahasiswa, Kegiatan | 0 comments

Hari Sabtu dan Minggu tanggal 4 dan 5 Desember 2021 Program Studi bersama Himpunan Mahasiswa Jurusan Akuntansi Universitas Widyagama Malang menyelenggarakan 2 cara sepektakuler yakni Webinar  Semniar Nasional dan Olimpiade Akutansi (OISI) ke 7. Acara Webinar seminar nasional bertakjuk Membangun Digital Starup  Era Revolusi Industri 5.0 dihadiri oleh Harvick Hasnul Qolbi Wakil Menteri Pertanian RI selaku Keynote speech. Pemateri I  Wakil Mentri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Angela Tanoesoedibjo, Pemateri II Prof .Dr. Dian Agustia, SE., M.Si.,AK Dekan FEB  Universitas Airlangga, Pemateri III Moh. Supriadi, ST.,MT Ketua umum Ikatan Alumni Universitas Widyagama. Ketua Umum JAPNAS Jatim dan Ketua Umum APDSI Asosiasi Pengusaha Desa Seluruh Indonesia. Dua acara ini dibuka Rektor Universitas WIdyagama Malang Dr. Agus Tugas Sudjianto, ST.,MT.

Acara dipandu oleh Dr Ana Sopana,SE.,MSi, Ak., CA. CMA, selaku Dekan FEB Univ Widyagama Malang. Dikatakan transformasi dari perkembangan teknologi yang begitu beragam dan sangat maju sangat menuntut untuk terus mengupdate terhadap kemajuan teknolgi dan informasi. Terjadi pergeseran sektor dalam perekonomian, sektor industri kreatif, sektor pertanian serta perdagangan. “Selain itu perubahan juga terjadi di perilaku masyarkat yang berorientasi pada kebutuhan masyarakat,

Beberapa hal yang perlu digaris bawahi dalam seminar ini adalah seperti dipesankan oleh  Harvic Hasnul Qolbi, Wakil Menteri Pertanian mengatakan bahwa, “Kegiatan ini merupakan inspirasi bagi pemuda pemudi bangsa untuk berani melakukan inovasi dan perubahan di bidang digitalisasi dan ekonomi pertanian. Disis lain   Angela Tanoesoedibjo, Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mengatakan  bahwa Menghadapi perubahaan zaman dengan kemajuan teknologi kita harus siap untuk terus beradaptasi dengan keadaan, memasuki Era Revolusi 5.0 berdasarkan isu yang berkembang bahwa adanya gap antara teknologi dan kualitas SDM. Harus terjadi keseimbangan antara teknologi dan manusia. Ini prlu ditekankan karena  pada Era Revolusi 5.0 ini diperlukan kolaborasi yang baik antar teknologi dan SDM yang ada agar dapat terciptanya produktifitas yang lebih Komprehensif, pungkasnya.

Pembicara ketiga  Mohammad Supriyadi, mengatakan. Dalam rangka membangun digital Start Up, beberapa langkah harus dilakukan antara lain dan yang paling pokok adalah membentuk TIM. Apakah seluruh Tim harus jago IT, Programmer jawabannya “Tidak”. Bahkan, komposisi Tim itu sangat penting, maka dari itu carilah partner yang mampu melengkapi kekurangan kita. Ditegaskan Minimal TIM awal yang perlu dibentuk, adalah IT bisnis sekaligus marketing finance serta design grafis. Diakhir sesi Supriyadi mengingatkan  jangan hanya melanjutkan apa yang sudah ada. Munculkan sesuatu yang lebih baik, bukan untuk ego kita sendiri, tapi untuk kesejahteraan orang lain. Ciptakan Produk yang kreatif, unik, layak, berlanjut gunakan scramper methode substitute combine, adapt modify put another use eliminate reverse.

Acara dilanjutkan hari minggu tanggal 5 Desember 2021yakni  Olimpiade Akutansi ke 7. kegiatan ini  di ikuti 83 tim, dan saat ini 3 tim SMA, dan 3 Tim SMK sedang Final memperebutkan Piala Bergilir Walikota Malang dan Piala Rektor

Pemenang dalam  Olimpiade Akuntansi ini untuk tingkat SMA, Juara 1 adalah SMAN 1  Probolinggo, Juara 2 MAN 2 Kota Malang, Juara 3 MA YKUI  Maskumambang Gresik. Sedangkan  Juara Tingkat SMK, Juara  1 disandang SMKN 1 Pogalan Trenggalek, Juara 2 SMKS kKepanjen Malang, dan juara 3 diraih SMKN Wongsorejo Banyuwangi. (san/pip)

 

Berita Terbaru UWG