MALANG – Kanaya Putri Kinanti, mahasiswa Akuntansi Universitas Widyagama Malang berhasil lolos dalam program Studi Independen yang menjadi salah satu program dari Kampus Merdeka.
Melansir dari laman kampusmerdeka.kemdikbud.go.id, Studi Independen Bersertifikat adalah bagian dari program dari Kampus Merdeka yang bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar dan mengembangkan diri melalui aktivitas di luar kelas perkuliahan, namun tetap diakui sebagai bagian dari perkuliahan. Program ini diperuntukkan bagi mahasiswa yang ingin memperlengkapi dirinya dengan menguasai kompetensi spesifik dan praktis yang juga dicari oleh dunia usaha dan dunia industri.
“Studi independen itu kesempatan kuliah lintas jurusan yang bisa kita manfaatin buat ngembangin diri kita di bidang lain selain program studi yang kita tempuh,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia memaparkan bahwa sebelumnya telah di terima di beberapa perusahaan antara lain PT Binar, perusahaan naungan Kominfo dan Zenius dan yang terakhir adalah Yayasan Anak Bangsa Bisa.
“Awalnya saya sangat bingung dan dilema ingin memilih perusahaan mana dan lebih bingung lagi adalah memilih studi independen atau menunggu pengumuman magang, tapi dengan benefit benefit yang di tawarkan oleh YABB saya akhirnya lebih memilih mereka untuk di jadikan mitra,” papar mahasiswa akuntansi ini.
Kanaya sudah terdaftar sebagai salah satu peserta aktif di Generasi GIGIH 2.0 By YABB & GoTo di bidang Data Analyst. Program Studi independen ini di lakukan secara online dan ia pun sanggup untuk mengikuti program tersebut hingga akhir.
Untuk Onboarding nasional akan di lakukan pada 8 Februari, namun untuk Onboarding dari YABB sendiri akan di mulai pada 28 Februari yang akan di laksanakan selama 3 bulan, dimana3 bulan pertama adalah kelas pembelajaran yang terdiri dari Technical, English, dan Career Readines dan 3 bulan terakhir akan di lanjutkan dengan 1 Week Mini Bootcamp dan Intership atau Capstone Projects.
“Selain untuk menambah ilmu di luar kampus, saya juga pengen menambah pengalaman dan mau memanfaatkan kesempatan yang diberi oleh pemerintah. Selain itu, saya juga berfikir kalo dunia kerja itu ga sesempit masa perkuliahan jadi saya pingin mempersiapkan bekal saya buat terjun ke dunia kerja nanti dengan ilmu yang beragam,” ujarnya pada wawancara Rabu (2/2/2022). (FIN)



