Malang, (9/3/2022) Ikatan Mahasiswa Bidikmisi (IKMADIKSI) Universitas Widyagama Malang (UWG) kembali melaksanakan program kegiatan mengajar di sekolah sebagai salah satu bentuk pengabdian kepada masyarakat. Program mengajar kali ini berlokasi di SD Supiturang 02 Desa Pronojiwo Kabupaten Lumajang dari tanggal 21 februari-5 maret 2022. Tujuan program mengajar ini selain sebagai pengabdian kepada masyarakat juga membantu anak-anak yang telah terdampak erupsi gunung semeru untuk lebih semangat belajar menggunakan metode Trauma Healing”.
Tema yang di angkat yaitu “Membangun Pemimpin Bela Negara Pasca Erupsi Semeru”. Pemilihan lokasi di area semeru menjadi pertimbangan tersendiri karena Menurut Ketua Pelaksana, Muhammad Faiz Hamzah prodi Teknik Sipil Angkatan 2020, pemilihan lokasi sangatlah penting melihat kondisi jumlah murid yang sangat banyak namun minim tenaga pendidik, selain itu ketika survei didapati perpustakaan yang belum dikelola dengan baik serta kelas-kelas yang kurang layak sebagai tempat belajar.
Kegiatan mengajar yang berlangsung selama kurang lebih 2 minggu ini di sambut antusias oleh para siswa terlihat ketika mereka sangat aktif dan kooperatif di dalam kelas. Selain mengajar, para mahasiswa membenahi administrasi perpustakaan sekolah yang masih kurang layak dan juga memberikan metode Trauma Healing agar mereka tetap semangat belajar meskipun dalam keadaan kurang kondusif karena bencana meletusnya Gunung Semeru. Ulfi, selaku ketua IKMADIKSI berharap “semoga kegiatan ini dapat berlanjut dan kami dapat membantu lebih banyak sekolah yang membutuhkan. Meskipun dalam keadaan apapun Belajar harus tetap berjalan agar terbentuk Pemimpin Bela Negara yang Profesional”.
Hanif Rani Iswari SE MM “kegiatan ini memiliki dampak luarbiasa terutama saat kita semua sama – sama melawan pandemi di tambah pula bencana Alam erupsi Gunung Semeru Kami berharap, kegiatan selanjutnya dapat memperoleh dukungan penuh kembali dari seluruh pihak”. Tambah Pembina Ikmadiksi
Kolaborasi Peran mahasiswa dalam membangun literasi anak bangsa untuk meningkatkan taraf Pendidikan di Indonesia merupakan bentuk timbal balik mahasiswa kepada pemerintah yang telah memberikan pendidikan tinggi gratis kepada mereka, penerima beasiswa Bidikmisi/ KIP. Martoyo, Kepala sekolah SD Supiturang 02 sangat berterima kasih kepada mahasiswa IKMADIKSI UWG karena telah membantu sebagai tenaga pengajar mengembalikan semangat belajar anak-anak dengan metode trauma healing dan sekarang bisa memiliki administrasi perpustakaan yang baik. (dw)
