Malang, 28 Juli 2024 – Universitas Widyagama Malang (UWG) menyambut kedatangan mahasiswa dan dosen dari Universiti Tun Hussein Onn Malaysia (UTHM) dalam program Magang Industri. Program ini melibatkan tiga mahasiswi dan dua dosen pembimbing dari Fakultas Teknik Elektro dan Elektronika (FKEE) UTHM. Mereka adalah Nurin Qistina binti Faizal, Aina Yasmin binti Baharom, Shafiah Aienn binti Ahmad Ridauddin, serta dosen pendamping Assoc. Prof. Dr. Wahyu Mulyo Utomo dan Dr. Shipun Anuar bin Hamzah.
Rektor UWG, Dr. H. Anwar, SH., MHum., menyambut baik kedatangan mereka di ruang kerjanya. Ia menyampaikan rasa senang dan harapan agar kolaborasi antara UWG dan UTHM dapat terus berkembang. “Anggap saja ini sebagai keluarga besar. Jika ada apa-apa, sampaikan saja kepada kami melalui tim yang mengawal di lapangan. Semoga betah dan bisa mendapatkan ilmu yang bermanfaat,” ujarnya. Dr. Anwar juga menambahkan bahwa UWG berencana mengagendakan kunjungan balik ke Malaysia bersama kampus-kampus lain.
Assoc. Prof. Dr. Wahyu Mulyo Utomo menjelaskan bahwa sebelum pandemi COVID-19, UTHM aktif mengirim mahasiswanya untuk program magang dan pertukaran mahasiswa. “Pasca-COVID, baru kali ini kami mengantar mahasiswa ke Indonesia. Perguruan Tinggi Indonesia sangat aktif melanjutkan aktivitas internasional pasca-COVID sehingga UTHM sempat kewalahan,” katanya. Saat ini, mahasiswa laki-laki UTHM dikirim ke Universitas Bakrie, sementara mahasiswi ke UWG Malang. Ia berharap ke depan akan ada lebih banyak aktivitas kolaborasi dengan UWG.
Dr. Shipun Anuar bin Hamzah menambahkan bahwa ketiga mahasiswi yang berasal dari Kuala Lumpur, Ipoh, dan sekitar kampus UTHM memiliki motivasi yang berbeda dalam mengikuti program ini. Nurin Qistina tidak suka makan pedas tetapi ingin belajar tentang budaya dan pengetahuan teknik di Indonesia. Aina Yasmin ingin mencari pengalaman baru dan teman baru, sementara Shafiah Aienn yang rumahnya hanya 30 menit dari kampus UTHM, ingin menimba ilmu dari Indonesia.
Dr. Ir. Sabar Setiawidayat, MT., dosen pembimbing dari Fakultas Teknik UWG, menjelaskan bahwa para mahasiswa UTHM akan melaksanakan magang bersama mahasiswa UWG yang menempuh mata kuliah PKL. Lokasi magang berada di dua tempat yaitu produsen atap baja ringan di kota Nganjuk dan pabrik panel listrik di Sidoarjo, masing-masing selama satu bulan. Ia berharap para mahasiswa UTHM dan UWG tidak hanya serius melakukan tugas di tempat magang tetapi juga dapat membaur dengan masyarakat sekitar.
Dengan adanya program pertukaran mahasiswa ini, UWG dan UTHM berharap dapat memperkuat kerjasama internasional dan memberikan pengalaman berharga bagi para mahasiswa dalam mengembangkan keterampilan dan pengetahuan mereka di bidang teknik.(san/pip)
