Staf Ahli Menteri Pertanian RI: Swasembada Pangan Berkelanjutan Jadi Kunci Ketahanan Nasional
Malang, 24 Februari 2025 – Staf Ahli Menteri Pertanian RI, Prof. Dr. Ir. Muhammad Syakir, MS, menekankan pentingnya swasembada pangan nasional yang berkelanjutan dan berkeadilan dalam orasi ilmiah pada Dies Natalis ke-54 Universitas Widya Gama Malang (UWG Malang).
Dalam paparannya, Prof. Syakir menjelaskan bahwa sektor pertanian memiliki peran vital dalam pertumbuhan ekonomi, penyediaan pangan, hingga sumber devisa negara. “Ketahanan pangan adalah fondasi bagi stabilitas ekonomi dan sosial. Dengan populasi yang terus bertambah, kita harus memastikan produksi pangan cukup dan berkelanjutan,” ujarnya.
Ia juga menyoroti tantangan global, termasuk krisis pangan yang melanda berbagai negara akibat perubahan iklim, konflik geopolitik, dan kebijakan proteksi pangan. Indonesia, kata dia, harus mempercepat transformasi pertanian dari sistem tradisional ke modern dengan mengoptimalkan teknologi, mekanisasi, dan inovasi dalam budidaya.
Sebagai langkah strategis, pemerintah telah menetapkan program prioritas seperti swasembada pangan, pengembangan bioenergi, dan diversifikasi pangan lokal. “Kita harus mempercepat regenerasi petani muda dan meningkatkan daya saing melalui inovasi dan hilirisasi produk pertanian,” tambahnya.
Dalam kesempatan ini, Prof. Syakir juga mengajak perguruan tinggi untuk berperan lebih aktif dalam mendukung pembangunan sektor pertanian. “Kampus harus menjadi pusat inovasi dan pendamping petani dalam menerapkan teknologi modern,” katanya.
Dies Natalis ke-54 UWG Malang ini juga menjadi momentum untuk memperkuat sinergi antara akademisi, pemerintah, dan masyarakat dalam mencapai ketahanan pangan nasional yang tangguh di masa depan.(San/pip)
