BEM UWG Gelar Sosialisasi Inovasi Beras Formula untuk Ketahanan Pangan Desa

by | Oct 28, 2025 | Berita, Kabar Mahasiswa

Malang, 28 Oktober 2025 – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Widya Gama Malang (UWG) menggelar kegiatan sosialisasi berdampak terkait pelatihan produksi dan inovasi pangan beras formula (beras analog). Acara ini berlangsung di Ruang Rapat Fakultas Teknik Kampus 3 UWG, Jalan Taman Borobudur Indah, Malang, dengan melibatkan sejumlah pihak penting baik dari internal kampus maupun masyarakat.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh seluruh pengurus BEM UWG, Kepala Humas UWG, Dekan Fakultas Teknik Dr. Ir. Candra Aditya, MT, narasumber utama Prof. Dr. Ir. Sukamto, MS, serta Wakil Rektor III Dr. Fatkhurohman, SH, M.Hum yang juga menjabat sebagai Ketua Hibah DIKTI yang berhasil diraih oleh BEM UWG. Selain itu, turut hadir perwakilan Gapoktan Sumber Rahayu, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang, sebagai mitra dampingan dalam implementasi program ini.

Wakil Rektor III UWG, Dr. Fatkhurohman, SH, M.Hum, menyampaikan apresiasi atas keberhasilan BEM UWG memperoleh Hibah DIKTI yang akan memberikan manfaat langsung kepada masyarakat. Ia menegaskan bahwa BEM UWG tidak hanya melakukan kegiatan akademik, tetapi juga mendorong implementasi inovasi untuk pengembangan desa mitra. Salah satu hasil hibah yang akan diberikan berupa mesin produksi beras analog, yang dapat dimanfaatkan warga desa guna meningkatkan produktivitas pangan lokal.

Sementara itu, Prof. Dr. Ir. Sukamto, MS, memaparkan materi terkait inovasi beras formula analog yang dikembangkan dari bahan pangan lokal seperti jagung dan tepung singkong. Bahan tersebut diolah menggunakan metode ekstrusi hingga menyerupai bentuk beras. Inovasi ini diproyeksikan menjadi solusi pangan alternatif untuk mendukung ketahanan pangan nasional.

Menurutnya, beras analog memiliki berbagai keunggulan. Selain lebih kaya nutrisi dan berpotensi mengontrol obesitas, produk ini juga memiliki daya simpan yang panjang hingga mencapai delapan tahun. Dengan karakteristik tersebut, pangan inovatif ini dinilai mampu menjawab tantangan kebutuhan pangan masa depan.

Indonesia dikenal memiliki kekayaan sumber daya alam nabati yang sangat melimpah. Potensi ini membuka peluang besar untuk penciptaan inovasi unggulan demi kepentingan masyarakat luas. UWG Malang menegaskan komitmennya untuk terus berkontribusi bagi kemajuan bangsa melalui karya nyata yang berdampak langsung bagi masyarakat.(san/pip*ram)

Berita Terbaru UWG