Jumat 27 Desember 2019, jam 05.30, bis “tayo” UWG dan beberapa mobil kampus yang lain bergerak dari halaman Kampus ll Kampus Inovasi Universitas Widyagama Malang dengan rombongan berjumlah 65 orang. Rombongan yang terdiri dari karyawan dan mahasiswa ini akan mengikuti Apel pagi launching GASS (Gerakan Angkat Sampah dan Sedimen) Kota Malang.

Cakupan gerakan bersih-bersih ini adalah Anak Sungai Brantas (Oro oro Dowo) perempatan Jalan Bandung sampai dengan jembatan di Jalan Buring Kota Malang. Aksi ini diikuti oleh ribuan orang yang berasal dari 75 kelompok masyarakat, baik itu instansi pemerintah/swasta, perguruan tinggi, bank maupun organisasi yang lain. Ikut hadir pada launching tersebut Walikota Malang Drs. Sutiaji dan Forkopimda.
Gerakan Angkat Sampah dan Sedimen ini dimulai dari titik kumpul di Jalan Panggung dan akan berakhir di Jalan Buring, membersihkan saluran air sepanjang 1,2 km. Dr. Agus Tugas Sudjianto, ST, MT, Rektor UWG yang memimpin langsung rombongan dari UWG, menyambut gembira gerakan ini sebagai salah satu upaya untuk mengantisipasi banjir di Kota Malang. “Sebenarnya harus diawali dengan gerakan penyadaran diri masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan. Lebih baik lagi bila gerakan ini jadi agenda rutin masyarakat Kota Malang, terutama untuk wilayah-wilayah yang terdapat saluran air yang cukup besar dan melewati wilayah pemukiman. Upaya penanggulangan banjir bukan hanya jadi beban pemerintah, tetapi menjadi kewajiban masyarakat pula untuk ikut menjaga kebersihan lingkungan,” ujar rektor yang baru dilantik pada 17 Desember 2019 kemarin. (san/pip/red:rh)



