Selasa 4 Februari 2020 bertempat di dua Ruang Sidang Rektorat Lantai lll Gedung Widyagraha Kampus ll Universitas Widyagama Malang, 22 judul Program Pengabdian Masyarakat (Propenmas) Tahun Anggaran 2019 diseminarkan. Ini adalah tahap akhir yang harus dilalui oleh para pelaksana sebelum laporan akhir dikumpulkan.

Kegiatan monotahun yang didanai secara internal oleh universitas ini secara umum menyasar mitra di Kota dan Kabupateng Malang, 16 judul di wilayah Kota Malang dan 5 judul di wilayah Kabupaten Malang serta satu judul di wilayah Kabupaten Nganjuk.
Kebijakan pendanaan internal yang dilakukan oleh universitas melalui LPPM ini diambil dengan tujuan untuk menambah jumlah kegiatan tri dharma perguruan tinggi para dosen yang proposalnya tidak lolos dalam kompetisi secara nasional. Sampai dengan pelaksanaan tahun ke empat ini, program ini mendapat respon yang cukup besar dari para dosen terbukti dengan jumlah proposal yang semakin bertambah dari tahun ke tahun.
Dua reviewer ditentukan untuk mengawal para pelaksana kegiatan, yaitu Prof. Dr. Ir. Sukamto, MS dan Candra Aditya, ST, MT. Kegiatan mitra yang digandeng oleh para pelaksana sangat beragam, antara lain petani, pengusaha kuliner makanan dan minuman, pengusaha kerajinan, pemerintah desa, kelompok karang taruna, kelompok ibu-ibu PKK sampai dengan mahasiswa.
“Sebagaimana pelaksana pada banyak kegiatan yang lain, keseriusan para pelaksana kegiatan menjadi warna tersendiri pada pelaksanaan tahun ini,” komentar Candra saat dimintai kesempulannya setelah pelaksanaan seminar selesai. “Ada yang serius dan melaksanakan kegiatam dengan memenuhi rambu-rambu yang telah ditetapkan, namun ada juga yang berkecenderungan asal jadi. Tapi persentasenya sangat kecil. Ini menjadi tantangan kedepan, agar komitmen ini terus dijaga konsistensinya karena akan ada peraturan baru bahwa luaranhasil Propenmas ini harus dapat dibukukan dan didiseminasikan kepada masyarakat luas,” tambah Candra. (san/pip/red:rh)




