CALON PENERIMA TUNJANGAN SERTIFIKASI DOSEN DILANDA KEGALAUAN

by | Feb 14, 2020 | Berita | 0 comments

Tidak sebagaimana tri wulan sebelumnya, informasi terkait dengan pencairan tunjangan sertifikasi dosen tri wulan l tahun 2020 ini dinilai sangat mepet dengan jadual pengumpulan berkas yang harus dilakukan secara daring. Tri wulan l tahun 2019, informasi terbit pada pertengahan Bulan Januari dengan jadual penyampaian berkas yang berbeda antar perguruan tinggi, namun pada tri wulan l tahun 2020 ini penyampaian berkas dilakukan secara serentak, terakhir pada 21 Februari 2020, sementara informasi diluncurkan di web LLDIKTI 7 tanggal 6 Februari 2020.

Ada kegalauan pada sebagian besar calon penerima tunjangan sertifikasi dosen pada tri wulan l tahun 2020 ini karena ada aplikasi baru yang harus diikuti. Kegalauan ini tentunya dirasakan juga oleh dosen lain dari PTS lain. Menjawab kegalauan ini, BPM UWG mengadakan sosialisasi terhadap aplikasi baru ini pada Senin 10 Februari 2020 di Auditorium Kampus lll UWG.

Setelah waktu sosialisasi yang masih juga menyisakan tanda tanya, asessment bersama dilakukan pada Jumat 14 Februari 2020. Bagai corona, virus galau ini juga melanda para dosen eksternal yang memilih asesor dari UWG.

Terdapat banyak versi pada pelaksanaan asessment tri wulan l tahun 2020 ini. Ada asesi yang masih tetap menggunakan aplikasi yang lama, ada yang sudah menggunakan aplikasi baru dengan segudang permasalahannya, ada juga yang berdiri ditengah dengan mengkolaborasikan aplikasi lama dan baru.

Ada sisi positif pada aplikasi baru ini. Semua bukti kinerja harus dilampirkan dalam format scan dalam aplikasi, dan manakala bukti tidak memenuhi syarat, sistem akan langsung menyimpulkan. Sementara pada periode sebelumnya bukti kinerja setelah diketahui oleh asesor dipercayakan kepada lembaga perguruan tinggi masing-masing untuk menyimpannya. Kegalauan lain dialami oleh para pemegang jabatan akademik Lektor Kepala yang kali ini harus melaporkan tugas tambahan khususnya. Tugas tambahan khusus ini pada periode sebelumnya hanya dikhususkan untuk para Guru Besar.

Dadang Hermawan, ST, MT yang mendampingi prosesi asessment bersama menyampaikan diharapkan ada permakluman dari LLDIKTI 7 manakala berkas periode ini belum sempurna sebagaimana yang diharapkan. “Mestinya ada sosialisasi terlebih dari LLDIKTI 7 agar penerapan aplikasi ini tidak menimbulkan perbedaan persepsi di banyak kalangan,” saran Dadang. (san/pip/red:rh)

Berita Terbaru UWG