WIGAPALA UWG KONSISTEN LAKUKAN PENDIDIKAN LINGKUNGAN

by | Feb 21, 2020 | Kabar Mahasiswa, Kegiatan | 0 comments

Konsistensi adalah bagian erat yang tidak dapat dipisahkan dari sebuah bangunan komitmen. Dan ini sudah dicontohkan oleh Unit Kegiatan Mahasiswa Widyagama Pecinta Alam (UKM WIGAPALA). Tahun ini adalah kali ketujuh mahasiswa dibawah binaan Gatot Subiyakto, ST, MT ini beraktifitas menularkan virus cinta lingkungan.

Jumat 21 Februari 2020, dari halaman Kampus ll Universitas Widyagama Malang, Wakil Rektor lll Dr. Ir. Rita Hanafie, MP melepas 15 anggota Wigapala untuk melakukan kegiatan Pendidikan Lingkungan di Desa Karanganyar Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang.

Mahesa Kusuma Putra, mewakili ketua umum Wigapala Cici Altamira, dalam laporannya menyebutkan bahwa kegiatan pendidikan lingkungan kepada masyarakat yang dulu digagas oleh Vicky Dwi Putra pada tahun 2014, secara konsisten dilakukan dari tahun ke tahun sampai dengan tahun 2020 ini. “Tahun 2014 kegiatan ini dilakukan di Kabupaten Banyuwangi. Empat tahun berikutnya, tahun 2015 sampai dengan 2018 dilakukan di Kecamatan Poncokusumo dan tahun 2019 dilakukan di Kabupaten Probolinggo. Tahun 2020 kami kembali ke Kecamatan Poncokusumo,” jelasnya.

Rita Hanafie dalam sambutannya berpesan agar seluruh pelaksana memegang teguh etika kepecintaalaman yang selalu dibacakan setiap akan menggelar kegiatan. “Selain konsisten dengan komitmen untuk memberikan pendidikan lingkungan kepada masyarakat, seluruh anggota Wigapala UWG harus konsisten dengan komitmennya tentang tanggungjawab. Salah satunya adalah disiplin. Bukan hanya pendidikan lingkungan yang harus diberikan tetapi kedisiplinan dalam banyak hal harus dicontohkan kepada para generasi muda di Desa Karanganyar,” demikian Rita Hanafie.

Sasaran kegiatan para anggota Wigapala UWG ini adalah anak-anak usia Sekolah Dasar. “Disamping memberikan pemahaman tentang lingkungan, kami juga akan mengedukasi bagaimana mengelola dan memanfaatkan sampah. Target akhir kami adalah menjadikan Desa Karanganyar sebagai Desa Binaan kami,” asa Cici, mahasiswa Fakultas Pertanian Semester VI ini.

Desa Karanganyar dan Kecamatan Poncokusumo dipilih mengingat wilayah ini sedang berkembang sebagai daerah kawasan wisata yang hidup dan kehidupan masyarakatnya sangat bergantung kepada alam dan lingkungan. “Ketidakmampuan menjaga lingkungan sejak dini akan berpotensi menjadikan lingkungan sebagai musuh besar di kemudian hari,” jelas Gatot yang akan mendampingi mahasiswa asuhannya berkegiatan di Desa Karanganyar pada 21-23 Februari 2020. (san/pip/red:rh)

Berita Terbaru UWG