“UWG Luar Biasa!” satu kalimat terucap spontan dari mulut Gilby Dhilga Yodias, saat diminta menyampaikan satu kalimat untuk lembaga pendidikan tinggi di Jalan Borobudur ini. “Tidak semua PTS punya kesempatan bermitra dengan BUMN RI. Di PTS yang bermitra dengan BUMN RI, tidak semua mahasiswa berkesempatan ikut PMMB (Program Magang Mahasiswa Bersertifikat) selama enam bulan. Setelah mengikuti PMMB, saat ini saya juga termasuk satu diantara mahasiswa yang berkesempatan mengikuti Program Student Exchange ke Umiversiti Tun Hussein Onn Mslaysia. Selama enam bulan juga. Bagi saya, UWG memang luar biasa. Memberikan kesempatan yang luar biasa bagi mahasiswanya untuk maju, tinggal bagaimana kami para mahasiswa mampu memanfaatkan seluruh kesempatan tersebut,” tambah mahasiswa semester delapan Program Studi Teknik Informatika ini.
Apa yang dirasakan Gilby adalah sesuatu yang sangat wajar. Kampus Inovasi UWG dibawah kepemimpinan Dr. Agus Tugas Sudjianto, ST, MT yang berpola ilmiah pokok Keindonesiaan, Keislaman dan Kewirausahaan ini telah memberinya ilmu pengetahuan dan teknologi, keimanan dan ketaqwaan, juga pengalaman kultural yang sangat dibutuhkan oleh mahasiswa sebagai calon pemimpin. Gilby dan PT Jasa Tirta l, BUMN dimana yang bersangkutan ditempatkan dalam PMMB tahun 2019 kemarin, telah merasakannya.
Awal Bulan Maret 2020, bersama lima orang temannya, Setiaji dan Julianus Bayu Setiawan dari PS Teknik Sipil, dan Muhammad Shollahudinh, dari PS Teknik Informatika dan Uyun Nadzirotul Faidah dari PS Teknik Industri, Gilby akan bertolak ke Malaysia untuk menjalani Program Pertukaran Mahasiswa bertajuk Student Exchange Program selama satu semester. Berbagai persiapan telah mereka lakukan, antara lain pendalaman bahasa Inggris dan pengenalan budaya. “Termasuk kemungkinan digantinya rancangan skripsi yang sudah kami persiapkan,” jawab Muhammad saat ditanya tahapan apa yang saat ini sedang dijalankan di UWG.
Sebagaimana diketahui, lima dari enam peserta Student Exchange kali ini adalah mahasiswa semester delapan yang sedang mempersiapkan tugas akhirnya. Tema penelitian untuk tugas akhir sudah mereka siapkan dengan pembimbing skripsi masing-masing. “Kalau nanti harus merubah judul atau tema, kami sudah siap,” jelas Uyun, yang juga dibenarkan oleh tiga temannya.
“Selama enam bulan magang di BUMN Jasa Tirta I, saya ditempatkan di coadmin, QA staff dan software analysist. Di tiga posisi berbeda ini saya banyak sekali belajar dan mendapatkan pelajaran, bukan hanya terkait dengan ilmu pengetahuan dan teknologinya, tetapi yang lebih penting adalah terkait dengan softskill. Bagaimana seharusnya berinteraksi berkomunikasi dengan orang dan masyarakat, bagaimana bekerja dalam sebuah tim, bagaimana menghadapi pimpinan yang bukan tidak mungkin berbeda cara pandang dengan kita. Dan masih banyak lagi. Di akhir masa studi saya ini, saya diberikan kesempatan ikut Student Exchange ke UTHM. Tentu akan banyak sekali pengalaman baru yang akan saya dapatkan nanti…,” jelas Gilby.”Saya sudah merasakannya. Semoga teman-teman yang lain juga dapat memanfaatkan semua kesempatan luar biasa yang telah disiapkan okeh kampus ini untuk menambah bekal saat kita terjun ke masyarakat nanti,” demikian Gilby mengakhiri bincang-bincangnya kemarin, Kamis 27 Februari 2020 di Ruang Pusat Informasi UWG. (san/pip/red:rh)
