Berita menggembirakan ini datang ditengah maraknya himbauan terkait dengan kewaspadaan dan pencegahan infeksi Covid-19 oleh pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten/kota yang segera ditindaklanjuti oleh beberapa semua elemen lembaga pendidikan. Semangat baru muncul ditengah situasi yang hampir serba tidak pasti ini.
Adalah Adithya dan kawan-kawan, dinyatakan lolos Tahap Eliminasi Kompetisi Debat Konstituasi Mahasiswa Antar Perguruan Tinggi se Indonesia Xlll Tahun 2020 yang diselenggarakan oleh Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia melalui pengumuman no 15/DK.07.00/03/2020 tanggal 17 Maret 2020 yang ditandatangani oleh Sekretaris Jendral MKRI, M Guntur Hamzah.
Pengumuman tersebut menyebutkan lolosnya 72 PTN/PTS yang terbagi menjadi 3 wilayah yaitu Regional Barat, Regional Tengah dan Regional Timur, masing-masing dengan 24 perguruan tinggi.
Kampus Inovasi Universitas Widyagama Malang yang diwakili oleh trio Adithya Tri Firmansyah R, Ema Sarila Sinaga dan Fenia Aurully Aisyah dengan satu peserta cadangan Refa Mei Putri, lolos untuk wilayah Regional Timur yang meliputi Pulau Jawa, Sulawesi, Bali, NTT-NTB dan Maluku. Di Jawa Timur, 12 perguruan tinggi dinyatakan lolos, dan 5 diantaranya berasal dari Kota Malang.
Pengumuman ini disambut gembira bukan hanya oleh Fakultas Hukum tempat keempat mahasiswa ini menuntut ilmu, tetapi oleh seluruh sivitas akademika kampus yang dipimpin oleh Rektor Dr. Agus Tugas Sudjianto, ST, MT ini.
Masih ada dua tahapan lagi yang harus dilewati oleh Adith dan kawan-kawan, yaitu Kompetisi Debat Tahap Regional dan Kompetisi Debat Tahap Nasional. “Meskipun beberapa hari ke depan kami dihimbau untuk belajar mandiri di rumah karena proses belajar mengajar dilakukan secara daring, ini tidak menyurutkan semangat kami untuk terus melakukan persiapan, karena begitu banyak materi yang harus kami siapkan. Masing-masing tahapan baik ditingkat regional dan nasional adalah berbeda. Karena pandemi Covid-19 yang sudah menasional sehingga beberapa kegiatan yang bersifat masa harus ditunda, termasuk kompetisi tahap berikutnya ini, kami menyikapinya dengan positif dalam arti kami memiliki lebih banyak waktu untuk melakukan persiapan,” demikian tanggapan Adith, mahasiswa semester Vl yang juga menjabat Gubernur Mahasiswa FH ini. (san/pip/red:rh)
