Pandemi Covid-19 rupanya sudah menjadi momok yang menakutkan bagi banyak orang, tak terkecuali seluruh sivitas akademika Universitas Widyagama Malang. Upaya mewaspadai diri dengan sering melakukan cuci tangan dengan air bersih yang mengalir dengan sabun selama kurang lebih 20 detik, membawa hand sanitizer saat berada di luar rumah, dan memakai masker rupanya belum cukup ampuh untuk menanggulangi kecepatan berpindahnya virus corona ini. Kebersihan lingkungan menjadi hal yang tidak dapat diremehkan karena virus ini tidak menular melalui udara, tetapi menempel pada berbagai benda dengan durasi yang berbeda antara satu benda dengan benda lainnya yang ada disekitar manusia.
Berbagai upaya kewaspadaan telah dilakukan oleh lembaga pendidikan tinggi yang dipimpin oleh Dr. Agus Tugas Sudjianto, ST, MT ini antara lain dengan memasang poster-poster peringatan di berbagai tempat yang sering dilalui oleh sivitas akademika, misalnya di pos satpam, di depan lift, di depan ruangang dan di banyak tempat lainnya. “Poster-poster ini adalah salah satu upaya mengingatkan kepada siapapun bahwa virus ini tidak dapat diremehkan. Isi poster ini banyak macam. Ada upaya mengingatkan untuk selalu menjaga kebersihan diri dan lingkungan, ada yang berisi informasi tentang masa hidup virus ini bila menempel pada berbagai benda, ada pula yang berisi informasi tentang himbauan untuk segera menghubungi nomer tertentu bilamana seseorang merasakan gejala-gejalanya,” jelas Santoso, SP, Kasubag Pusat Informasi, yang hari itu, Rabu, 18 Maret 2020, berjalan mondar-mandir dari satu tempat ke tempat lainnya untuk menempel poster-poster, baik di Kampus II maupun Kampus III.
Tidak cukup dengan hanya anjuran memakai masker, menyiapkan hand sanitizer di semua ruangan dan di tempat-tempat umum di lingkungan kampus, dan memasang poster-poster peringatan kewaspadaan, kebersihan lingkunganpun kemudian menjadi sasaran berikutnya pada upaya meningkatkan kewaspadaan dan pencegahan infeksi Covid-19 di Kampus Inovasi ini. Warek II Dr. Gunarianto, SE, MSi, Ak, sebagai Ketua Satuan Tugas Peningkatan Kewaspadaan dan Pencegahan Infeksi Covid-19 UWG memberikan instruksi untuk melakukan penyemprotan desinfektan di seluruh area gedung yang berlokal terpisah ini. Ini dilakukan setelah Wakil Rektor III Dr. Ir. Rita Hanafie, MP didampingi oleh Fitri Kusuma Wardhani, S.Si, Kasubag Umum, berkonsultasi dengan Dinas Kesehatan Kota Malang.
Kegiatan penyemprotan baru dapat dilaksanakan pada Sabtu, 21 Maret 2020, karena menunggu datangnya desinfektan yang harus dipesan langsung dari Jakarta. Bukan hanya untuk gedung-gedung di lingkungan universitas yang akan disemprot, rapat koordinasi dengan YPPI Widyagama Malang menginstruksikan bahwa seluruh gedung yang dimiliki oleh keempat lembaga pendidikan yang bernaung dibawahnya harus dilakukan penyemprotan desinfektan. Diawali dari Masjid Al Farabi yang terletak di Kampus III Jalan Taman Borobudur Indah No. 3 Malang. Menindaklanjuti himbauan pemerintah juga, Takmir Masjid rupanya telah melipat seluruh karpet yang ada, yang diduga juga akan menjadi “rumah tinggal sementara” bagi virus corona. Bukan hanya penyemprotan ruangan yang dilakukan, akan tetapi seluruh benda yang ada tak luput dari upaya pembersihan. Dari Masjid Al Farabi, pasukan penyemprotan bergerak ke Kantor YPPI Widyagama yang terletak disebelah utara Masjid Al Farabi.
Agar kegiatan penyemprotan berlangsung dengan lancar dan memberikan hasil yang efektif, maka pimpinan mengambil kebijakan untuk Work From Home (WFH) bagi seluruh dosen dan karyawan pada tanggal 23 dan 24 Maret 2020. (san/pip/red:rh)
