Bukan main……! Hanya dalam hitungan tidak lebih dari 2 x 24 jam, 2000 masker terkumpul dari kalangan dosen Fakultas Teknik Universitas Widyagama Malang. “Open Donation yang dibuka sejak siang Selasa 7 April 2020, disampaikan melalui pengiriman pesan pada jejaring media sosial dosen dan langsung direspon antusias oleh para dosen ini harus kami tutup pada Rabu 8 April 2020. Pertimbangan kami adalah apakah mitra kami nantinya siap menyediakan masker sejumlah ini dalam waktu dekat…,” demikian Dekan FT Dr. Istiadi, ST, MT mengawali ceritanya.
“Saat ini pemerintah memberlakukan kewajiban penggunaan masker sebagaimana rekomendasi WHO bagi setiap orang yang harus melakukan aktifitas di luar rumah. UWG pun memberlakukan ketentuan yang sama kepada siapapun yang memasuki area kampus. Meskipun pemerintah sudah mengeluarkan himbauan untuk bekerja dari rumah untuk memutus perluasan penyebaran covid-19, namun ada beberapa kelompok masyarakat yang belum dapat melaksanakannya karena beberapa pertimbangan. Di sisi lain, sudah sejak pertengahan Maret kemarin, masker kesehatan yang dulu banyak bisa kita dapatkan di apotek-apotek, seolah-olah menghilang dari pasaran. Kalaupun ada, harganya melangit. Kemudian ada informasi resmi dari pemerintah melalui Dinas Kesehatan, bahwa masker kainpun dapat dipergunakan untuk mengantisipasi penularan dan tertularnya seseorang dari virus ini asal dipergunakan sesuai protokol kesehatan yang yang telah ditetapkan. Inilah beberapa pertimbangan yang kemudian mendasari kami untuk bergerak. Mereka membutuhkan dan kami bisa menyediakannya,” demikian Arief Rizki Fadhillah, ST, MT dosen muda Program Studi Teknik Mesin, yang ditunjuk untuk menangani aksi ini menjelaskan.
Masker kain yang diharapkan dapat dipakai berulang setelah pencucian yang benar ini akhirnya menjadi pilihan untuk mewujudkan aksi kepedulian Fakultas Teknik UWG terhadap pandemic Covid-19 ini. “Untuk pengadaannya,” Istiadi menjelaskan lagi, “Kami akan menggandeng alumni yang selama ini beraktifitas dibidang jahit-menjahit. Disamping kami berharap mendapatkan harga dasar karena ini adalah bagian dari pengabdian kami kepada masyarakat, kami juga dapat memberdayakan keluarga besar UWG.”
Direncanakan, masker kain ini akan siap didistribusikan pada Senin 13 April 2020. “Target sasaran kami adalah masyarakat umum yang masih harus beraktifitas di luar rumah,” jawab Arief saat ditanya kepada siapa masker-masker itu nantinya akan dibagikan. (san/pip/red:rh)



