Setelah masa open donation yang hanya berlangsung 2×24 jam dan terkumpul dana senilai 2.000 lebih masker, serta setelah berkoordinasi dengan mitra produsen masker yang merupakan alumni di fakultas yang sama, maka hari ini, Rabu 15 April 2020, Tim Blue Spirit Fakultas Teknik Kampus Inovasi Universitas Widyagama Malang dibawah pimpinan Dr. Istiadi, ST, MT, turun ke jalan, membagikan salah satu bentuk Alat Pelindung Diri (APD) tersebut kepada masyarakat luas.
Sebelum memulai aksinya, tim dibawah komando Arief Rizki Fadhillah, ST, MT ini disemangati oleh Rektor UWG Dr. Agus Tugas Sudjianto, ST, MT yang juga salah satu dosen Program Studi Teknik Sipil: “Mudah-mudahan apa yang kita lakukan hari ini membawa berkah bagi semuanya, bagi kita dan bagi masyarakat, khususnya dalam upaya mencegah penyebaran penularan yang lebih luas Covid-19”. Aksi diawali dengan penyerahan secara simbolis satu paket masker dari Istiadi kepada Agus Tugas yang langsung diteruskan kepada Kasubag Kepegawaian Titin Yuniarsih, SE. Masker ini akan dibagikan kepada seluruh karyawan dan dosen di lingkungan universitas. Berikutnya secara simbolis juga satu paket masker disampaikan kepada perwakilan pekerja bangunan yang saat ini sedang mengerjakan pengembangan gedung kampus II, juga kepada Bhabinkamtibmas Kelurahan Mojolangu Aiptu I Putu Yudha untuk petugas kepolisian dan masyarakat sekitar Kepolisian Sektor Mojolangu. Tak ketinggalan, seluruh pegawai Koperasi Karyawan Perguruan Widyagama, yang menjadi bagian tak terpisahkan dari lembaga pendidikan tinggi ini, juga menerima APD bentuk masker yang sejak tanggal 6 April 2020 diwajibkan pemakaiannya oleh pemerintah Kota Malang ini.
Arief menyampaikan bahwa pembagian masker ini tidak dipusatkan di depan kampus II UWG, melainkan disebar dalam 6 kelompok dengan 6 area target. “Ini untuk menghindari kemungkinan terjadinya kerumunan,” demikian alasan yang dikemukakan oleh bapak satu anak ini. Enam area sasaran tersebut adalah depan kampus II UWG, depan SMA/SMK Widyagama, area Pasar Blimbing menyisir utara Jalan Borobudur ke timur, menyisir selatan Jalan Borobudur ke timur hingga perempatan Masjid Sabilillah, menyisir Jalan Terusan Borobudur sampai ke Kelurahan Tunjung Sekar, dan menyisir Jalan Sudimoro hingga SMAN 9 dan Kembali ke Jalan Borobudur.
Tim yang memulai aksinya dari Lobby Gedung Kampus II ini juga mendapat pesan-pesan terkait dengan keamanan dan pengamanan di jalan oleh Putu Yudha. “Hati-hati di jalan, sedapat mungkin hindari kerumunan, tetap jaga jarak dan pesankan kepada semua penerima untuk memakai masker yang dibagikan,” demikian pesannya. Putu Yudha juga ikut serta dalam aksi bagi-bagi masker FT UWG yang di depan kampus II hanya membutuhkan waktu tak kurang dari lima menit, 200 buah masker terbagi habis. Sementara kelompok lain di depan gedung SMA/SMK Widyagama, Tim Blue Spirit ini didampingi oleh seorang petugas dari Koramil Mojolangu.
Tidak hanya perwakilan mahasiswa, semua dosen Fakultas Teknik kompak turun ke jalan untuk melakukan aksi soial ini. “Masih ada sisa beberapa paket yang rencananya akan kami distribusikan ke luar Kota Malang. Tentunya ke daerah-daerah yang mayoritas masyarakatnya kesulitan mendapatkan masker, yang beberapa waktu belakangan ini sulit dibeli karena harganya yang melambung,” demikian Arief menambahkan. (san/pip/red:rh)
