(UWG, 17/6/2020). WEBINAR Nasional dengan tema “Ekonomi Kreatif di Era New Normal”, Seminar Nasional Daring (WEBINAR) ini terselenggara atas kerjasama Prodi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Widyagama Malang dengan Jaringan Pengusaha Nasional Jawa Timur (JAPNAS), yagn diikuti secara live via Zoom oleh 500 peserta dari unsur Dosen, Guru, dan Mahasiswa di seluruh Indonesia.
Rektor UWG, Dr. Agus Tugas Sudjianto, ST.,MT., selaku pimpinan Universitas, menyampaikan sambutan singkat sekaligus membuka kegiatan WEBINAR via Zoom diruang kerjanya. WEBINAR bertajuk “Ekonomi Kreatif di Era New Normal” yang digagas oleh prodi Akuntansi Fakultas Ekonomi UWG bekerja sama dengan JAPNAS Jawa Timur kali ini dilaksanakan secara online atau daring dimana pada beberapa tahun sebelumnya dilakukan di Hall Widya Graha Kampus Inovasi UWG. Tentu tidak mengurangi semangat berseminar nasional secara online ini, kami mengucapkan apresiasi setinggi-tinggi kepada penyelenggara kegiatan (prodi Akuntansi Fakultas Ekonomi UWG). Kami juga mengucapkan terima kasih kepada narasumber yakni ibu Irene Theodora (Mantan Putri Indonesia Lampung 2020) yang telah bersedia bergabung dalam giat WEBINAR Nasional ini.
Acara WEBINAR Nasional “Ekonomi Kreatif di Era New Normal” oleh Prodi Akuntansi UWG ini selain pembicara utama (Irene Theodora) juga menghadirkan pembicara pakar yakni Ibu Yuke Sri Rahayu, S.SOS selaku Setdep bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif Kemenparekraf, Fatonah Suwandi yang akrab disapa Ifath selaku CEO PT. Inovasi Lintas Generasi & Wakil Ketua Umum Japnas DKI Jakarta, dan pembicara dari internal Kampus INOVASI UWG yakni bapak Irfan Fatoni S.E., M.Si (Dosen Akuntansi FE UWG).
Simpulan yang dapat disampaikan dari WEBINAR Nasional ini adalah terciptanya stabiltas ekonomi di tengah masyarakat pada masa New Normal, kesadaran tersebut harus dilakukan oleh para pelaku bisnis. “Sebagai organisasi, JAPNAS meminta semua para pelaku bisnis, khususnya yang bergabung dengan Japnas Jatim untuk lebih sering melakukan koordinasi, sehingga kondisi ekonomi tetap stabil,” (san/pip)
