
Setelah mengadakan kegiatan yang sama tahap pertama pada 13 Juni 2020, kemarin Sabtu 20 Juni 2020, Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Widyagama Malang kembali mengadakan kegiatan pembekalan bagi calon peserta Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) periode kedua tahun 2020. Menyesuaikan dengan kondisi yang ada, maka untuk pertama kalinya KPM semester genap tahun akademik 2019/2020 ini akan dilaksanakan dengan memperhatikan protokol kesehatan yang berlaku di era tatanan kehidupan normal baru ini.
Ketua LPPM Ir. Gigih Priyandoko, MT, PhD menyatakan bahwa tema kegiatan adalah KPM pada Masa Pandemi Covid-19. “Ini adalah KPM versi baru menyesuaikan dengan kondisi pandemi Covid-19. Dalam hal ini kampus menyerahkan sepenuhnya kepada peserta tentang lokasi pelaksanaannya. Silakan mencari tempat yang terdekat dengan tempat tinggal. Dan yang paling penting, wilayah tersebut haruslah kategori zona hijau dalam kriteria Gugus Tugas Covid-19 Kota Malang,” demikian Gigih menekankan.
Ketua Pusat Pengabdian Masyarakat Ir. Elik Murni NN, MP menyampaikan bahwa: “KPM tematik kali ini mengusung program kerja yang mengarah kepada upaya pencegahan penyebaran penularan Covid-19 dan membangun eksistensi kelompok masyarakat/UKM di masa pandemi Covid-19 ini. Tujuan akhirnya sama dengan pelaksanaan KPM terdahulu, yaitu peningkatan kesejahteraan kelompok masyarakat melalui kolaborasi antara dosen, mahasiswa dan masyarakat setempat. Pembekalan sudah dilakukan secara daring, akan tetapi pelaksanaan program kerjanya nanti tetap harus ada unsur tatap muka antara peserta KPM dengan masyarakat, tentu saja dengan memperhatikan pelaksanaan protokol kesehatan yang ketat. Dengan pertimbangan ini maka pada KPM kali ini dosen pembimbing KPM dilakukan langsung oleh personal LPPM yang kesemuanya juga dosen, yaitu Ketua LPPM dari Fakultas Teknik, Sekretaris LPPM dari Fakultas Ekonomi dan Ketua Pusat Pengabdian Masyarakat dari Fakultas Pertanian.”
Pembekalan yang dilakukan melalui media Zoom ini berisi tiga materi, masing-masing adalah Kebijakan Program yang disampaikan oleh Ketua LPPM, Penyusunan Program Kegiatan oleh Ketua Pusat Pengabdian Masyarakat Ir. Elik Murni NN, MP dan Etika Pergaulan di Masa Pandemi Covid-19 dan Analisis Ekonomi oleh Sekretaris LPPM Dra. Wahju Wulandari, MM.
Seratus satu mahasiswa peserta KPM periode 2 Tahun 2020 ini nantinya akan dibagi menjadi 9 kelompok. Masing-masing kelompok beranggotakan 11 – 12 orang mahasiswa. Mayoritas peserta (85 orang) adalah mahasiswa Kampus Inovasi UWG dari kelas karyawan dan sisanya sebanyak 16 orang adalah mahasiswa kelas reguler. Pelaksanaan lapang direncanakan pada 19 Juli 2020 sampai dengan 16 Agustus 2020.
Pertanyaan menarik yang dilontarkan oleh salah seorang peserta menjadi perhatian khusus para pengelola LPPM, yaitu kesulitan mereka untuk melakukan komunikasi antar anggota kelompok, terutama menentukan lokasi. “Ini kami sadari dengan adanya berbagai kendala diantara mereka, antara lain waktu, jaringan internet dan lain-lain. Tetapi kami berharap ini dapat segera terselesaikan, mengingat masih ada waktu yang cukup bagi mereka untuk saling berkoordinasi,” jelas Elik menutup wawancara dengan pewarta. (san/pip/red:rh)



