MENDIKBUD SIAP MANTU PT-DUNIA INDUSTRI

by | Jul 6, 2020 | Berita | 0 comments

Pertemuan tahunan seluruh pimpinan perguruan tinggi se Indonesia tahun 2020 digelar bertepatan dengan hari ulang tahun Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nadiem Anwar Makarim, BA, MBA, pada Kamis 2 Juli 2020. Tak ayal, acara yang digelar secara webinar ini pada kolom chat di media Zoom maupun YouTube penuh dengan ucapan selamat kepada menteri yang penggagas aplikasi transportasi daring Go-Jek ini.
Universitas Widyagama Malang menjadi salah satu peserta dengan kehadiran langsung Rektor Dr. Agus Tugas Sudjianto, ST, MT diantara 1.200 peserta. Ditengah kesibukannya memimpin lembaga pendidikan tinggi dibawah naungan YPPI Widyagama Malang ini, rektor yang juga Dosen di Program Studi Teknik Sipil ini menyimak dengan seksama seluruh materi yang disampaikan oleh lebih dari lima orang narasumber ini.
Webinar dengan tema “Optimalisasi Gerakan Merdeka Belajar untuk Menghadapi Revolusi Industri 4.0 demi Terwujudnya SDM Unggul dan Indonesia Maju” ini menghadirkan banyak narasumber kompeten yaitu Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Prof. Dr. Muhadjir Effendy, SPd, MAP yang menyampaikan Visi SDM Unggul dalam Tatanan Kehidupan Baru; Menko Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Prof. Dr. Mohammad Mahfud MD, SH, SU, MIP dengan paparan Penguatan Karakter Bangsa untuk Indonesia Maju; Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Anwar Makarim, BA, MBA yang membeberkan Implementasi Kampus Merdeka – Merdeka Belajar untuk SDM Unggul; Menteri Riset, Teknologi dan Kepala Badan Riset Nasional Prof. Bambang P Soemantri Brojonegoro, SE, MUP, PhD yang mengangkat materi Inovasi Nasional untuk Indonesia Maju; dan Rektor IPB University Prof. Dr. Arif Satria, SP, MSi yang mengupas Peningkatan Kualitas Inovasi Perguruan Tinggi untuk Indonesia Maju.

Dari sekian banyak pemateri, materi menarik yang patut dicatat adalah paparan Nadiem Makarim yang menangkap ajakan Presiden RI Ir. H. Joko Widodo kepada Forum Rektor Indonesia agar perguruan tinggi lebih aktif menjalin kerjasama dengan dunia dan kawasan industri. “Pada era Kampus Merdeka – Merdeka Belajar, perguruan tinggi harus melakukan perkawinan dengan dunia industri agar mahasiswa bisa belajar kepada siapa saja, di dalam kampus dan di luar kampus, secara teori maupun praktek, agar memiliki kemampuan menangkap perubahan yang sangat dinamis di era yang tingkat kompetisinya luar biasa ini. Kolaborasi antara dunia pendidikan dan dunia industri ini harus memiliki pengakuan secara formal. Inilah salah satu cara untuk dapat mencetak profil pelajar Pancasila sebagai salah satu obyek bidang pendidikan,” demikian Nadiem menyampaikan.
Pejabat Negara yang akrab dipanggil Mas Menteri ini juga menyampaikan enam karakter profil pelajar Pancasila yang diharapkan menjadi SDM Unggul untuk mewujudkan Indonesia Maju yaitu beriman, bertaqwa, berakhlak mulia; berkebhinnekaan global, toleransi, berkebangsaan nasional; berkemandirian yang proaktif dan mampu belajar secara independen; menjunjung tinggi gotong royong sebagai kompetensi terpenting dalam komunikasi; bernalar kritis menyerap informasi, aktif bertanya dan mampu menyimpulkan fakta dengan logika; serta memiliki kreatifitas tinggi untuk berinovasi dengan menangkap peluang untuk berkarya.
Moderator acara Prof. Dr. Dwia Aries Tina Palubuhu, MA, Dewan Pertimbangan FRI 2019, yang juga Rektor Universitas Hasanudin Makassar mampu menghantarkan diskusi dengan sangat baik.

Setelah semua narasumber menyampaikan paparannya, satu pertanyaan menarik dari kolom chat baik di media Zoom atau YouTube diangkat oleh Dwia yang ditujukan kepada Mas Menteri terkait dengan pelaporan kinerja yang harus dilakukan oleh perguruan tinggi melalui beberapa sistem informasi, diantaranya Simanis, Simkatmawa, Sapto dan lain-lain yang terkesan saling tumpeng tindih dan harus dilaporkan secara berulang. Menjawab pertanyaan ini Mas Menteri berjanji akan segera mengintegrasikan seluruh sistem pelaporan sebagai sebuah sistem yang terpadu.
Rangkaian acara Konferensi Forum Rektor Indonesia Tahun 2020 diakhiri dengan Penetapan Ketua FRI 2020 terpilih Rektor IPB University Prof. Dr. Arif Satria, SP, MSi dan Ketua FRI Elected 2021 yaitu Rektor UGM Prof. Ir. Panut Mulyono, MEng, DEng, IPU, ASE, ANEng. (san/pip/red:rh)

Berita Terbaru UWG