Penutupan dunia pendidikan karena pandemi covid-19 sudah berlangsung enam bulan, satu semester. Juga di Kampus Inovasi Universitas Widyagama Malang.
Sejak 16 Maret 2020 secara resmi Rektor UWG Dr. Agus Tugas Sudjianto, ST, MT mengikuti himbauan pemerintah untuk memberlakukan perkuliahan daring dan protokol kesehatan yang ketat di lembaga pendidikan tinggi yang dipimpinnya. Mulai dari dipasangnya poster-poster informasi dan himbauan-himbauan terkait covid-19 dan pencegahannya di beberapa titik strategis di lingkungan kampus, disiapkannya hand sanitizer di setiap ruangan, dilakukannya penyemprotan desinfektan di seluruh lingkungan kampus, diwajibkannya pemeriksaan suhu tubuh terhadap semua tamu saat memasuki lingkungan kampus, dan disiapkannya sarana cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir di beberapa titik strategis di lingkungan kampus.
Di kalangan mahasiswa, pembelajaran daring terus dilakukan. Untuk batas waktu yang belum ditentukan, organisasi mahasiswa hanya boleh beraktifitas secara daring dari rumah masing-masing antara lain dengan ditutupnya ruang sekretariat untuk sementara, bantuan pulsa, masker, vitamin, makan siang, sembako untuk dan oleh kelompok mahasiswa tertentu maupun oleh program studi, fakultas maupun universitas.
Kepada para karyawan dan dosen yang memegang jabatan struktural, pernah diberlakukan gilir kerja dan hingga sekarang diberlakukan kebijakan memperpendek jam kerja, dua jam lebih pendek daripada sebelumnya.
Kepada pihak eksternal, getakan peduli sosial juga digelar secara kekompok kecil maupun kelembagaan besar. Semua aktifitas tersebut tidak hanya dilakukan pada saat-saat awal pandemi ini ditetapkan. Hingga sekarang, upaya-upaya menjalankan protokol kesehatan secara ketat tetap diberlakukan di lingkungan kampus yang berlokasi di Jalan Borobudur 35 Malang ini.
Sabtu 22 Agustus 2020, untuk kesekian kalinya, penyemprotan desinfektan dilakukan di seluruh penjuru lingkungan kampus yang berada dibawah naungan YPPI Widyagama Malang ini. “Era kebiasaan baru bukan berarti kita sudah boleh melonggarkan kewaspadaan. Musuh ini masih berada di sekitar kita dan kita tidak tau persis dimana posisinya. Kita justru harus lebih meningkatkan kewaspadaan diri dan lingkungan,” demikian Wakil Rektor ll UWG Dr. Gunarianto, SE, MSi, Ak, yang juga Ketua Satgas Covid-19 UWG menyampaikan.
“Secara periodik, penyemprotan ini terus kami lakukan untuk menjaga kebersihan lingkungan kampus, khususnya dari virus berbahaya ini. Bukan hanya kepada dosen, karyawan, mahasiswa dan tamu, protokol kesehatan ini harus diterapkan, tetapi lingkungan juga perlu mendapat perhatian,” lanjut mantan Dekan Fakultas Ekonomi dua periode ini.
Penyemprotan desinfektan ini dilakukan oleh petugas profesional. Wilayah yang disemprot adalah kampus ll yang terletak di Jalan Borobudur 35 yg meliputi Gedung Widya Graha dan Gedung Utama yang terdiri dari musholla Baitul Ilmi, Fakultas Hukum, Fakultas Ekonomi, Pascasarjana dan Perpustakaan. Juga kampus lll yang terletak di Jalan Taman Borobudur Indah 3, yang terdiri dari Fakultas Pertanian, Fakultas Hukum, Kantor YPPIWM dan Masjid Al Farabi. (san/pip/red:rh)
