Pandemi Covid-19 yang melanda Tanah Air sudah lebih dari satu tahun ini, belum dapat dipastikan kapan akan berakhir. Dampak yang diakibatkannyapun belum tahu kapan akan berakhir. Orang-orang yang harus kehilangan pekerjaan baik karena pengurangan tenaga kerja di perusahaan tempatnya bekerja, atau bahkan secara keseluruhan perusahaan harus menutup diri karena tidak mampu menanggung biaya operasional usahanya.
Meskipun disisi lain ada hikmah yang kemudian muncul yaitu munculnya usaha-usaha baru dengan produk berbagai macam alat pelindung diri (APD) yang kemudian seolah menjadi kebutuhan utama masyarakat agar terhindar dari paparan virus yang mematikan ini, atau maraknya bisnis online yang lahir karena keharusan semua orang untuk lebih banyak beraktifitas di rumah, bukan berarti para lulusan dunia pendidikan yang siap masuk ke pasar kerja mampu melakukan usaha mandiri dan tidak membutuhkan lapangan pekerjaan.
Ini salah satu kegalauan Dra. Wiwin Purnomowati, MSi, Ketua Pusat Pengembangan Karir (P2K) Kampus Inovasi Universitas Widyagama Malang. “Tahun-tahun sebelum pandemi, P2K selalu membekali para calon alumninya sebelum pelaksanaan wisuda. Baik berupa seminar karir, atau gelar job fair di kampus. Study Form Home dan Work From Home menuntut tidak dilakukannya kegiatan tatap muka apalagi yang menimbulkan kerumunan, karena dua kegiatan ini pasti akan banyak pesertanya, bukan hanya dari internal, tetapi juga dari eksternal,” ujar Wiwin.
Bukan hanya Wiwin, para pengelola pusat karir di banyak perguruan tinggipun merasakan hal yang sama. Berangkat dari kegalauan bersama itulah maka kemudian dilakukan komunikasi dan koordinasi yang diinisiasi oleh IKA UM, untuk menggelar acara webinar dengan tajuk Prepare Your Career Goals in Pandemic Era. Why Not?
Acara yang merupakan kerja bareng beberapa perguruan tinggi yaitu Unisma, Universitas Bhinneka PGRI, STIKI, ITN Malang, Unikama, UWP Surabaya dan UWG Malang dengan dukungan PRISMA (Premium Innovation & Solution Media) ini akan menghadirkan dua narasumber yaitu Foni Walandow (Sales Marketing Dir. & Deputy Corporate) dan Resya Nurmaditya (SPV HRD-GA & Legal). Acara yang akan digelar pada Selasa 20 April 2021 ini juga memberikan kesempatan kepada para peserta pencari kerja untuk mengirimkan CV dan portofolionya.
Bukan hanya kegiatan Seminar Karir, demikian Wiwin biasa menyebut saat melakukannya sebelum pandemi, para pengelola pusat karir juga akan berkolaborasi mengadakan Virtual Job Fair. “Kami merasa ikut bertanggungjawab terhadap nasib para alumni yang belum sempat kami berikan bekal untuk mencari dan mendapatkan pekerjaan. Bagaimana cara membuat Surat Lamaran yang baik, bagaimana mempersiakan wawancara yang baik, bagaimana memilih satu dari sekian banyak alternatif peluang kerja yang ada. Itu adalah bagian dari bekal yang tahun-tahun yang lalu saya berikan kepada calon wisudawan. Semoga upaya ini mampu memberikan sedikit pencerahan kepada mereka, karena lama masa tunggu alumni mendapatkan pekerjaan juga menjadi salah satu indikator penilaian Dirjen Dikti terhadap kinerja perguruan tinggi,” demikian Wiwin menutup penjelasannya. (san/pip/red:rh)



