Pernyataan di atas bukan berarti Zeph adalah pemilik becak atau Zeph adalah mengayuh becaknya, namun hasil jepretan kamera Zeph dengan obyek utama sebuah becak yang sedang dikayuh dengan caption “Tetap Berjuang di Masa Pandemi” ini berhasil menjadi Juara II pada Lomba Poster dan Lomba Fotografi yang diselenggarakan oleh Poltekkes Kemenkes Bandung belum lama ini.
Pengumuman hasil Lomba Fotografi dengan tema Human Interest (dalam masa pandemic) yang diterima dalam bentuk poster pada tanggal 17 April 2021 langsung dilaporkan Zeph kepada pimpinannya, Dekan Fakultas Hukum UWG Dr. Purnawan Dwikora Negara, SH, MH dan Pupung, demikian Dekan FH ini biasa dipanggil, segera meneruskan berita menggembirakan ini kepada seluruh masyarakat Kampus Inovasi Universitas Widyagama Malang.
Kemenangan Zeph Wisnu Wardana kali ini adalah prestasi gemilang kedua yang dipersembahkan kepada almamaternya. “Alhamdulillah…berkah Ramadhan,” katanya singkat. “Saya mendapat informasi ini dari teman seangkatan, Revolver, yang punya hobi sama, yaitu fotografi. Kami berdua segera mengirimkan karya kami. Alhamdulillah, diantara kami akhirnya ada yang menang,” tambahnya. Peraih beasiswa Bidikmisi ini sama sekali tidak menyangka hasil karyanya akan menang. “Foto satu-satunya yang saya kirim menggambarkan seorang tukang becak yang sedang berjuang untuk mendapatkan uang guna memenuhi kebutuhan hidupnya dengan mengantarkan penumpangnya dari pasar menuju rumahnya,” jelasnya.
“Sebagai penerima Beasiswa Bidikmisi, saya harus memberikan yang terbaik kepada almamater. Secara akademik, saya akan terus berupaya dengan bimbingan para dosen, juga pacuan semangat yang luar biasa dari pak Purnawan. Saya sangat bersyukur saat hobi saya, ternyata juga mampu memberikan kesan baik kepada almamater. Dengan dukungan dari semua pihak, saya akan terus menekuni hobi ini dan berharap satu saat nanti dapat membawa nama UWG di posisi pertama,” tekadnya kuat.
“Mahasiswa penerima beasiswa, baik Beasiswa Bidikmisi maupun Beasiswa Unggul Mulia, harus memiliki prestasi lebih dibandingkan dengan mahasiswa lainnya. Disamping tergabung dalam salah satu organisasi kemahasiswaan, fakultas mengharuskan mereka aktif berpartisipasi pada semua kompetisi yang diadakan oleh Dirjen Belmawa maupun Puspresnas, antara lain Program Kreativitas Mahasiswa (PKM), Kompetisi Bisnis Mahasiswa Indonesia (KBMI), Kompetisi Inovasi Bisnis Mahasiswa (KIBM) dan lain-lain. Saya mengapresiasi Zeph karena termotivasi juga untuk mengikuti kompetisi-kompetisi terbuka yang informasinya didapat dari media sosial. Saya berharap ini dicontoh oleh mahasiswa-mahasiswa yang lain,” demikian Pupung menjelaskan. Bersama Revo (panggilan untuk Revolver Langit Akbar) dan Bayu Ananta, Zeph telah menginisiasi lomba Phonegraphy, fotografi menggunakan handphone, di Fakultas Hukum UWG beberapa waktu yang lalu. Yang disebut belakangan adalah mahasiswa FH UWG kelas karyawan.
Atas prestasinya tersebut, Zeph berhak mendapatkan hadiah berupa uang tunai. Lebih daripada itu, namanya tentu sudah mulai terukir di dunia fotografi mahasiswa Indonesia. Ini yang lebih penting. (san/pip/red:rh)
