CIASTECH 2025: UWG Dorong Sinergi Inovasi Teknologi dan Transformasi Digital untuk Ketahanan Pangan

by | Nov 13, 2025 | Berita, FEB, FH, FP, FT


Malang, 13 November 2025 — Universitas Widya Gama (UWG) Malang kembali menjadi tuan rumah perhelatan ilmiah bergengsi The 8th Conference on Innovation and Application of Science and Technology (CIASTECH 2025) yang digelar di Auditorium Lantai 4 Kampus 2 UWG, Jalan Borobudur No. 35 Malang.
Kegiatan ini juga disiarkan secara daring melalui Zoom Meeting dengan tema besar “Sinergi Inovasi Teknologi dan Transformasi Digital dalam Membangun Ketahanan Pangan.”

Acara resmi dibuka oleh Rektor UWG Malang, Dr. Anwar, SH., M.Hum. Dalam sambutannya, beliau menegaskan bahwa penyelenggaraan CIASTECH sejalan dengan arah kebijakan pemerintah dalam memperkuat ketahanan pangan nasional melalui kolaborasi riset dan inovasi.

“Seminar CIASTECH 2025 ini merupakan sinergi inovasi dan transformasi digital dalam membangun ketahanan pangan. Ajang ini menjadi wadah para ilmuwan dan peneliti untuk menghasilkan luaran ilmiah yang berdampak, serta memberikan kontribusi nyata bagi negara dan masyarakat,” tutur Dr. Anwar.

Rektor juga mengajak para peneliti untuk aktif melakukan riset yang berorientasi pada program pangan nasional, terutama yang mendukung kebijakan Kementerian Pertanian dalam memperkuat ketahanan pangan berbasis teknologi dan digitalisasi.

“Jika negara ingin maju, perguruan tinggi harus berperan penting dalam hilirisasi hasil riset dan memperkuat kolaborasi lintas sektor. UWG Malang selalu menyoroti tren dan isu terkini demi kebermanfaatan bersama,” tambahnya.

Konferensi ini menghadirkan dua narasumber utama, yaitu Prof. Madya Dr. Haniff bin Ahamat dari Universiti Kebangsaan Malaysia dan Prof. Dr. Ir. Sukamto, M.S., pakar teknologi pangan Universitas Widya Gama Malang. Kedua narasumber membahas pentingnya inovasi teknologi dan transformasi digital sebagai strategi utama menghadapi tantangan global di sektor pangan.

CIASTECH 2025 juga membuka ruang publikasi ilmiah bagi para akademisi, peneliti, dan mahasiswa, dengan cakupan bidang teknologi rekayasa, ekonomi, hukum, sosial humaniora, pertanian, kesehatan, dan pengabdian masyarakat. Artikel terpilih akan difasilitasi untuk diterbitkan di jurnal terindeks SINTA dan Google Scholar.

Sebagai penutup, Rektor UWG menyampaikan apresiasi kepada seluruh narasumber dan peserta yang turut berkontribusi.

“Semoga hasil konferensi ini menghasilkan notulen dan rekomendasi yang dapat menjadi bahan pertimbangan bagi pemerintah dalam mewujudkan ketahanan pangan berkelanjutan di Indonesia,” pungkasnya. (san/pip)


Berita Terbaru UWG