Belum tuntas SiDewa dikerjakan, muncul lagi mySAPK. Sebuah aplikasi mobile berbasis teknologi seluler untuk Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang terintegrasi dan tergabung secara daring dengan database PNS Nasional untuk informasi profil Pegawai Negeri Sipil.
mySAPK ini adalah aplikasi mobile yang dipergunakan untuk Pemutakhiran Data Mandiri Aparatur Sipil Negera (PDM ASN) yaitu proses peremajaan dan pembaharuan data secara mandiri yang harus dilakukan oleh masing-masing ASN dan bertujuan untuk mewujudkan data yang akurat, terkini, terpadu dan berkualitas baik sehingga dapat menciptakan interoperabilitas data. Yang dikenai tugas ini adalah para ASN, PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja) dan PPT (Pejabat Pimpinan Tinggi) non ASN yang menduduki Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT).
Beberapa data yang harus dimutakhirkan menurut panduannya adalah data personal, data riwayat pendidikan, SKP 2 tahun terakhir, riwayat penghargaan, riwayat pangkat dan golongan ruang, riwayat keluarga, riwayat peninjauan masa kerja, riwayat pindah instansi, riwayat CLTN, riwayat CPNS/PNS dan riwayat organisasi.
Acara yang dilakukan dalam dua angkatan ini merupakan sosialisasi lanjutan setelah sebelumnya dilakukan pada Senin tanggal 19 Juli 2021. Pada sosialisasi lanjutan ini tiap PTS diwajibkan mengirimkan maksimal 4 perwakilannya yang terdiri dari 2 orang staf yang membidangi dosen ASN dpk universitas dan 2 orang wakil dosen ASN dpk. Kampus Inovasi Universitas Widyagama Malang terjadwal pada Angkatan I Hari Kamis tanggal 16 September 2021, dan mengirimkan wakilnya yang terdiri Yuni Agung Nugroho, SP, MP; Muhammad Agus Sahbana, ST, MT; Mulyono, SE, MM dan Zulkarnain, SH, MH masing-masing dari Fakultas Pertanian, Fakultas Teknik, Fakultas Ekonomi dan Bisnis serta dari Fakultas Hukum.
Yuni Agung, salah satu dari 31 ASN dpk di UWG yang saat ini dipercaya sebagai Kepala Pusat Pengabdian kepada Masyarakat di Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat menyampaikan bahwa: “Sosialisasi ini benar-benar berarti karena sangat gamblang penjelasannya. Apalagi ada panduan tertulis yang dapat diikuti. Juga ada klinik bagi para dosen yang masih mengalami kesulitan terutama dalam pembuatan akunnya.” Dosen Program Studi Agroteknologi yang pernah menjabat sebagai Ketua Program Studi dan Kepala Unit Pengembangan Mutu Badan Penjaminan Mutu (BPM) ini juga menambahkan bahwa Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah VII Jawa Timur juga memberikan fasilitas permohonan surat keterangan manakala dosen ASN dpk ada yang kehilangan dokumen penting yang harus diunggah pada platform mySAPK tersebut untuk mendapatkan Surat Keterangan sebagai dokumen pengganti.
Acara dengan platform daring yang dibuka oleh Sekretaris LLDIKTI Wilayah VII Jawa Timur Dr. Widya Winarso, MPd dan diikuti oleh 68 PTS dengan peserta lebih dari 275 orang ini berlangsung selama 3 jam dan menampilkan dua materi pokok yaitu Tata Cara Aplikasi Akun mySAPK dan Pelaporan Kendala yang disampaikan oleh Agung Yundi Bahuda S, SH, MH dan Tata Cara Pemutakhiran Data ASN oleh Rossi Arisdiawan, ST.
Dr. Ir. SRDm Rita Hanafie, MP, koordinator ASN dpk Kampus Inovasi Universitas Widyagama Malang berharap, seluruh dosen segera melakukan PDM ini dengan terlebih dahulu membaca panduannya dan mempersiapkan berkas-berkas yang dibutuhkan agar tidak menemukan kendala saat pengisian/pengunggahannya. (san/pip/red:rh)



