TINGGINYA POTENSI WISATA SUNGAI BAWAH TANAH COBAN PERAWAN

by | Apr 29, 2023 | Berita, Kegiatan | 0 comments

(28 April 2023) Tampaknya potensi ekowisata di sekitar Malang Raya masih bertebaran, menunggu tangan-tangan dingin warga lokal untuk dikelola secara profesional dan berkelanjutan. Satu daerah yang terus digali potensi wisatanya oleh sivitas Universitas Widyagama Malang ialah Desa Sidodadi, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Malang. Desa yang posisinya terletak di dekat Pantai Ungapan ini memendam kekayaan sumber daya alam yang jika dieksplorasi, akan menyejahterakan warganya dari berbagai sumber penghasilan.

Forma PHM-FH Universitas Widyagama Malang adalah salah satu pihak yang mencetuskan ide pemberdayaan sumber daya alam Desa Sidodadi dalam bidang ekowisata. Di bawah supervisi Dekan Fakultas Hukum UWG Malang, tim akan mempresentasikan subproposal berjudul “Pengembangan Water Sport Tourism Susur Sungai Bawah Tanah Coban Perawan Berbasis Konservasi Karst di Desa Sidodadi Kecamatan Gedangan Kabupaten Malang” pada Kamis, 4 Mei 2023, sekitar pukul 11.45 WIB. Ini akan menjadi waktu yang mendebarkan bagi Forma PHM-FH yang menyusun subproposal Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) 2023 dalam sesi seleksi akhir yang diadakan Dirjen Diktiristek via Zoom Meeting.

Judul subproposal tersebut menjadi satu-satunya perwakilan Kampus Inovasi yang lolos seleksi, di samping judul-judul lainnya yang diajukan sejumlah ormawa UWG Malang. Tentu ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi sivitas kampus, dan mendatangkan doa bahwa presentasi akan berjalan baik meski Dr. Purnawan DN, S.H., M.H., selaku pembimbing dan Dekan FH tidak dapat mendampingi tim di hari-H.

Lebih lanjut, Pak Pur, sapaan akrab Dekan FH, mendetailkan kronologi pemilihan judul kegiatan yang akan dilakukan jika subproposal tersebut didanai kelak. “Berawal saat seminggu tinggal di desa, saat menyiapkan Water Sport Tourism Estuari Ungapan di Bulan Desember, iseng-iseng [saya] mengajak Amir dkk selaku [mahasiswa FH] anggota tim [pengembangan] Water Sport Tourism Estuari Ungapan untuk masuk ke lorong sungai bawah tanah. Tampaknya menarik untuk dibantu dikembangkan. Setelah melihat situasi cuaca, [kami] diantar Pak Izar (tokoh masyarakat Desa Sidodadi, red) menyurvei lorong itu, mulai dari kedalaman selutut, merangkak, menunduk, hingga masuk lagi di kedalaman sungai 2-3 meter dalamnya. Perjalanan tidak berlanjut karena ada tanda-tanda air naik,” papar beliau.

Dari hasil observasi itu, disusunlah ide pengembangan wisata susur sungai bawah tanah dengan beberapa sasaran. Fokus kegiatan bertumpu pada tiga hal, yakni pengorganisasian kelembagaan masyarakat yang akan mengelola wilayah karst atau sungai bawah tanah, meningkatkan pengetahuan tentang karst dan sungai bawah tanah agar warga lokal menyadari pentingnya menjaga karst, dan memberikan keterampilan prosedur keamanan/safety pada masyarakat untuk wisata sungai bawah agar mereka dapat menjadi guide yang dapat memandu dan memahami kondisi sungai bawah tanah itu. (san/pip*fh)

 

Berita Terbaru UWG