Universitas Widyagama Malang kembali meraih prestasi gemilang dengan kelolosan 17 judul proposal hibah penelitian dan pengabdian masyarakat Direktorat Riset dan Teknologi Pengabdian Masyarakat (DRTPM) dari Ditjen Diktiristek RI Tahun 2024. Rinciannya adalah 11 judul proposal hibah penelitian di bidang teknik serta ekonomi bisnis, dan 6 judul proposal hibah pengabdian kepada masyarakat.
Para dosen Universitas Widyagama Malang yang berhasil melewati seleksi ketat ini akan menjalankan berbagai proyek penelitian dan pengabdian masyarakat yang bertujuan untuk memberikan kontribusi nyata bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan kesejahteraan masyarakat.
Dr. Ana Sopanah Supriyadi, S.E., M.Si., Ak., CA, dosen dan mantan Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis UWG yang berhasil lolos dengan proposal penelitian dan pengabdian masyarakatnya, mengungkapkan antusiasmenya. “Terkait dengan tema penelitian yang saya ambil, selama ini saya selalu fokus mengamati aspek kearifan lokal masyarakat kita. Jika biasanya saya meneliti aspek akuntansi pada kehidupan suku tertentu, kali ini saya menyelidiki bagaimana penerapan akuntansi oleh pelaku seni Bantengan khas Malang. Sementara itu, judul proposal pengabdian masyarakat saya terinspirasi dari kunjungan ke salah satu panti asuhan. Saya berpikir, bagaimana caranya panti asuhan itu tidak hanya mengandalkan donasi sebagai sumber pemasukan sehingga lebih berdaya,” papar Ana di sela kesibukannya.
Sementara itu, Fitri Marisa, S.Kom., M.Pd., Ph.D., Kepala LPPM UWG, menuturkan, “Jumlah proposal yang lolos jauh lebih banyak dari tahun lalu. Ini tentu membawa dampak baik bagi dosen dan universitas. Dalam hal ini, LPPM akan mengawal hingga akhir pelaksanaan program, terutama lebih ketat dalam hal luaran. Harapannya, luaran-luaran penelitian dan pengabdian masyarakat dapat didiseminasikan sehingga dampaknya dapat dirasakan secara langsung oleh masyarakat.” Fitri yang juga berhasil menerima pendanaan proposal penelitian DRTPM kali ini merinci, total proposal hibah DRTPM yang diajukan adalah 32 judul, yakni 21 judul proposal penelitian dan 11 judul proposal pengabdian. Dengan demikian, dapat dikatakan lebih dari 50 persen proposal yang diajukan telah lolos seleksi dan berhasil memperoleh pendanaan.
Dalam hal pengabdian masyarakat, salah satu poin penting adalah kolaborasi para ketua tim pengabdian masyarakat dengan mitra dari kalangan UMKM maupun komunitas yang ada di Malang Raya. Ini menandai semangat sinergi antara universitas dan stakeholder lokal untuk menciptakan dampak positif yang lebih luas.
Keberhasilan para dosen Universitas Widyagama Malang ini menandai komitmen mereka dalam mewujudkan riset dan pengabdian yang berkualitas serta relevan dengan kebutuhan masyarakat lokal. Diharapkan, hasil dari proyek-proyek ini dapat memberikan kontribusi yang signifikan bagi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat di Malang Raya.(san/pip/*nk)
