Fitri Marisa, S.Kom., M.Pd., Ph.D., Berbicara di Webinar HIMPAUDI Tentang Pentingnya Computational Thinking bagi Anak Usia Dini

by | Jun 6, 2024 | Berita | 0 comments

Malang, 5 Juni 2024 – Fitri Marisa, S.Kom., M.Pd., Ph.D., yang akrab disapa Fimar, seorang dosen Teknik Informatika sekaligus Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) di Universitas Widyagama Malang (UWG), menjadi pembicara dalam webinar yang diselenggarakan oleh Himpunan Pendidik Anak Usia Dini Indonesia (HIMPAUDI) pada 4 Juni 2024 kemarin. Webinar ini disiarkan langsung melalui channel YouTube HIMPAUDI TV dan mendapatkan sambutan meriah dari para peserta.

Dalam kesempatan tersebut, Fimar kembali mengangkat topik tentang computational thinking (CT) dan pentingnya mengajarkan konsep ini kepada anak-anak usia dini. Materi ini sebelumnya telah disampaikan dalam pelatihan CT yang diselenggarakan oleh Bebras Biro UWG kepada para pengajar PAUD yang menjadi peserta. Kali ini, Fimar menyampaikan materi kepada audiens yang lebih luas, yakni pengajar PAUD yang belum mengikuti pelatihan sebelumnya, dengan tujuan membuka wawasan umum tentang CT.

Webinar ini diikuti oleh banyak peserta, baik melalui Zoom maupun YouTube, yang terdiri dari kalangan pengurus dan pengajar PAUD. Antusiasme peserta terlihat dari banyaknya peserta yang mengikuti acara tersebut.

Dalam presentasinya, Fimar menyampaikan bahwa Society 5.0 adalah konsep masyarakat yang mengintegrasikan teknologi ke dalam kehidupan sehari-hari untuk kesejahteraan sosial dan memecahkan berbagai permasalahan hidup. “Perkembangan teknologi yang semakin cepat membutuhkan kecakapan hidup agar manusia tidak sekadar menjadi konsumen tetapi juga dapat mengendalikan teknologi dan tidak menjadi korban kemajuan teknologi,” ujar Fimar. Menurutnya, computational thinking adalah kecakapan hidup yang sangat dibutuhkan anak-anak agar mereka lebih terlatih dalam memecahkan masalah dan mengendalikan proses pemikiran sehingga lebih tertata dan terencana.

Ketua Umum PP HIMPAUDI, Dr. Betti Nuraini, M.M., juga memberikan sambutan dalam acara tersebut. Ia menekankan bahwa kemajuan teknologi membuat kehidupan seakan tidak ada batas, di mana semua hal dapat dilakukan di manapun dan kapanpun. “Untuk menyikapi hal ini, perlu kesiapan menghadapi era digital, termasuk penguasaan computational thinking yang harus dimiliki oleh semua orang,” tambahnya.

Webinar ini diharapkan dapat memberikan wawasan baru kepada para pengajar PAUD tentang pentingnya mengajarkan computational thinking kepada anak-anak sejak dini, sehingga mereka dapat tumbuh menjadi individu yang mampu menghadapi tantangan di era digital dengan lebih baik.(san/pip)

Berita Terbaru UWG