Surabaya, 16 November 2024 – Universitas Tujuh Belas Agustus 1945 Surabaya bersama Badan Kerjasama Teknik Industri (BKSTI) Korwil Jawa Timur menjadi tuan rumah lokakarya dan sosialisasi yang digelar oleh BKSTI. Kegiatan ini bertujuan memperkuat kolaborasi antar institusi dan membahas isu-isu terkini terkait pengembangan pendidikan Teknik Industri di Indonesia.
Dosen Teknik Industri Universitas Widyagama (UWG) Malang turut hadir dalam acara ini. Mereka adalah:
1. Arie R. Wardhani, ST., MT., Ph.D. (Kaprodi Teknik Industri UWG)
2. Andy Hardianto, ST., MT. (Sekprodi Teknik Industri UWG)
3. Dr. Emma B.S., ST., MT.
Pemateri dan Topik Diskusi
Acara diawali dengan sesi pertama oleh Prof. Dr. Ir. Hari Purnomo, MT., IPU., ASEAN Eng., anggota Dewan Eksekutif LAM Teknik. Beliau menyampaikan materi berjudul “Strategi dan Tantangan Akreditasi sebagai Sarana Peningkatan Relevansi Pendidikan Teknik Industri” pasca pemberlakuan Permendikbudristek No. 53 Tahun 2023. Prof. Hari menekankan pentingnya pengelolaan kriteria CRAM (Culture, Relevansi, Accountability, dan Mission) untuk mencetak lulusan yang relevan dan kompetitif.
Sesi kedua dipimpin oleh Prof. Ir. Bertha Maya Sopha, ST., M.Sc., Ph.D., IPU., ASEAN Eng., Guru Besar Fakultas Teknik UGM. Dalam paparannya, “Esensi Capstone Design” untuk Teknik Industri, beliau menyoroti pentingnya integrasi elemen kerja sama tim multidisiplin dan multikultural. Capstone design dianggap penting karena melibatkan desain sistem terintegrasi, pengelolaan kendala realistis, dan penerapan standar teknik berbasis tim.
Sesi Paralel Diskusi
Setelah diskusi utama, acara dilanjutkan dengan sesi paralel:
1. Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) di Gedung Graha Wiyata lantai 9, dihadiri oleh Dr. Emma B.S., ST., MT.
2. Statistika di lantai 2 gedung yang sama, dihadiri oleh Arie R. Wardhani, ST., MT., Ph.D. dan Andy Hardianto, ST., MT.
Manfaat bagi UWG
Partisipasi dosen Teknik Industri UWG dalam kegiatan ini memberikan wawasan baru terkait pengembangan kurikulum, strategi akreditasi, dan pengelolaan pendidikan yang relevan dengan kebutuhan industri. Selain itu, keikutsertaan ini juga mempererat hubungan institusional dengan BKSTI, mendukung peningkatan kualitas pendidikan di Universitas Widyagama Malang.
