Adithya Tri Firmansyah R, yang biasa disapa Adit, resmi dilantik menjadi Ketua BEM FH dengan bahasa keren Gubernur Mahasiswa FH pada Rabu 17 Juli 2019. Berpasangan dengan Dewa Made Krisnandika, Adit berhasil mengungguli rivalnya pasangan Sabri dan Habieb Sulaiman Tuhuteru.
“Saya melihat di Fakultas Hukum perlu sosok yang mau bekerja keras untuk memajukan organisasi dan fakultas,” tegas Adit dan inilah yang memotivasi lajang ganteng ini untuk mencalonkan diri. Setelah terpilih, langkah pertama yang dilakukan adalah menyusun kepengurusan periode 2019-2020. “Gampang-gampang susah merekrut pengurus yang berjumlah sekitar 20 mahasiswa ini. Banyak mahasiswa berpotensi yang siap bergabung, tetapi ada pula beberapa yang bersikap apatis. Meskipun tidak banyak, ini akan jadi PR (pekerjaan rumah) khusus saya. Organisasi ini harus bergerak secara utuh dengan melibatkan seluruh komponen yang ada. Ndak boleh ada yang hanya nggandol saja…..,” tegasnya.
Apa yang ditegaskan Ketua BEM baru ini adalah sesuai dengan visi yang diusung saat pemilihan yaitu mewujudkan BEM FH yang profesional, bekerja secara dedikatif, kolaboratif dan progresif melalui tupoksi power, bargaining power dan achievement power.
BEM FH tahun 2018-2019 kemarin telah sukses menggelar acara rutin “kemisan” yang diisi dengan diskusi dan kajian dengan pemantik dari mahasiswa, dosen dan praktisi, baik dari internal FH atau fakultas lain di lingkungan UWG maupun dari eksternal. Yang hadirpun dari kalangan internal dan eksternal.
Akankah BEM Adithya ini mampu mempertahankan rutinitas ini? Apakah apatisme sebagian mahasiswa FH dapat “diobati”? Adakah kreatifitas cetar membahana yang dapat dilahirkan oleh BEM Adithya ini. Kita tunggu tanggal mainnya…. (san/pip/red:rh)



